SoloposFM – Simak ulasan film-film yang bertengger di box office dunia, resensi film terbaru, dan film-film yang sedang diputar di bioskop Kota Solo yang telah dihimpun oleh radio.solopos.com dari berbagai sumber.
- Jumanji : Welcome To The Jungle
Alkisah di sebuah sekolah, 4 orang siswa dihukum. Ialah Spencer (Alex Wolff), Fridge (Ser’Darius Blain), Bethany (Madison Iseman) dan Martha (Morga Turner). Mereka dihukum atas masing-masing kesalahan mereka, hukumannya pun berupa membereskan ruangan gudang di sekolah.
Fridge yang enggan mengerjakan hukumannya berkeliling gudang. Tiba-tiba ia menemukan sebuah konsol game yang terlihat sudah tua. Fridge dan Spencerpun langsung mencobanya di tv yang ada di gudang. Bethany dan Martha juga ikut bergabung bersama mereka. Setelah masing-masing memilih avatar mereka dalam game itu, tiba-tiba kejadian yang aneh menimpa mereka!
Mereka secara tiba-tiba terhisap masuk ke dalam video game Jumanji. Masing-masing bahkan berubah menjadi karakter avatar yang mereka pilih di awal game. Spencer berubah menjadi Dr. Smolder Bravestone (Dwayne ‘The Rock’ Johnson) seorang pemimpin kuat yang tidak mempunyai kelemahan. Fridge berubah menjadi Moose Finbar (Kevin Hart) asisten Dr. Bravestone yang memiliki banyak kelemahan.
Sementara Martha berubah menjadi Ruby Roundhouse (Karen Gilan) jagoan cewek cantik yang mempunyai kekuatan bela diri. Dan Bethany menjelma ke dalam sosok seorang lelaki berbadan tambun Sheldon Oberon (Jack Black).
Keempatnya harus menyelesaikan misi, yaitu mencabut kutukan di negeri Jumanji dengan menaruh kembali permata yang telah dicuri pada sebuah landmark jaguar raksasa. Masing-masing hanya mempunyai 3 nyawa. Jika nyawa mereka habis, maka mereka tidak bisa kembali ke dunia nyata.
- Insidious : The Last Key
Insidious: The Last Key dipenuhi dengan kilas balik, dimulai dengan prolog pada era 1950-an yang menggambarkan masa kecil tak menyenangkan Elise. Demikian judul saga keempat ini, berpusat pada kisah Elise Rainier, paranormal yang juga muncul di film sebelumnya, bergelut dengan teror masa lalu.
the Last Key dimulai dengan Elise kecil yang menerima perlakuan kasar dari ayahnya yang tidak percaya dengan alam lain. Elise yang memiliki kekuatan sering kali menerima hukuman dikurung hingga dipukul dengan pipa besi oleh ayahnya hanya karena ia berinteraksi dengan makhluk lain di rumahnya. Setelah Elise tumbuh menjadi gadis remaja, ayah Elise tetap tidak mengakui kemampuan spesial yang ia miliki. Karena tidak tahan akibat perlakuan ayahnya, Elise memutuskan untuk pergi dari rumah dan mengubur masa lalunya.
Bertahun-tahun kemudian Elise memutuskan menggunakan kekuatannya untuk menolong orang lain dari gangguan roh jahat. Pada suatu ketika, Elise menerima telepon dari seorang pria bernama Ted Garza (Kirk Acevedo) yang membutuhkan bantuan Elise untuk menangani roh jahat di rumahnya. Mengejutkannya, saat Ted memberikan alamat rumahnya, ternyata itu merupakan rumah masa kecil Elise. Bersama dengan Specs (Leigh Whannell) dan Tucker (Angus Sampson), Elise berusaha untuk mengusir roh jahat yang menghuni rumah tersebut selama bertahun-tahun, dan membebaskan jiwa manusia yang terkurung.
Mengutip Variety, sekuel terbaru ini sebagian besar mengambil setting tahun 2010, sesaat sebelum peristiwa di film pertama. The Last Key juga dipenuhi dengan kilas balik, dimulai dengan prolog pada era 1950-an dan menggambarkan masa kecil tak menyenangkan Elise.
Elise, puteri seorang sipir penjara, yang saat itu duduk di kelas enam tinggal di sebuah rumah yang berderit di bawah bayang-bayang penjara New Mexico. Bakat paranormalnya yang baru menarik rasa ingin tahu adiknya yang nakal, Christian, dan ayahnya yang kasar, Gerald.
Ayahnya tidak mempercayai kemampuannya, sementara sang ibu mengatakan pada Elis dia hanya sedikit berbeda.
Pada adegan awal, Elise kemudian mendapati dirinya terperangkap di ruang bawah rumahnya pada malam hari. Ia mendapat isyarat untuk mengikuti suara seorang anak kecil agar membuka pintu merah misterius, yang ternyata punya konsekuensi tragis.
Kembali ke masa kini, Elise menerima telepon dari pemilik baru rumah masa kecilnya, yang telah mengalami fenomena aneh tersendiri. Ia awalnya enggan melihat kembali ke masa lalunya yang traumatis. Namun, dia dengan cepat mengalah dan memutuskan kembali ke kota kecil New Mexico dengan dua asistennya.
Klien barunya memiliki kemiripan yang mencolok dengan ayahnya bahkan gaya berjalannya. Elise hampir tidak menemukan kejadian aneh di rumah tersebut sampai berbagai penampakan mulai merangkak keluar.
Elise kemudian kembali ke kota bertemu dengan saudaranya dan kedua putrinya yang telah dewasa. Christian sempat marah dan menyalahkan Elise karena telah meninggalkannya saat berusia 16 tahun. Tak lama, keduanya pun memutuskan kembali ke rumah tua yang angker itu.
Salah satu yang menjadi daya tarik The Last Key adalah Lin Shaye yang memerankan Elise. Sebagai seorang aktris karakter veteran Shaye tahu betapa jarangnya memiliki peran seperti ini pada usia 74, dan dia menghayati perannya ke dalam setiap adegan.
Shaye menilai cerita Insidious: The Last Key fantastis dan menyentuh banyak hal yang sangat penting sebagai film thriller dan horor yang menarik. Saga Insidious ini, ia menambahkan banyak berhubungan dengan keluarga yang menyentuh semua orang dengan cara tertentu.
- Stars Wars : The Last Jedi
Rey terus berusaha meminta bantuannya. Apalagi Rey juga penasaran tentang kekuatan besar yang menghubungkannya dengan Kylo Ren (Adam Driver), penjahat yang menjadi salah satu pimpinan First Order.
Kekuasaan First Order memang muncul kembali dan menebar ancaman. Mereka berambisi untuk menyerang Resistance yang dipimpin oleh Jenderal Leia (Carrie Fisher).
Kebangkitan First Order membuat Rey harus segera membujuk Luke Skywalker untuk ikut berjuang dengan Resistance. Di sisi lain, sejumlah anggota Resistance seperti Poe Dameron (Oscar Isaac), Finn (John Boyega), dan Rose (Kelly Marie Tran) mencari cara ampuh untuk melawan First Order. Mampukah mereka mengalahkan kekuatan jahat?
The Last Jedi memberikan perspektif berbeda dalam kisah Star Wars. Sutradara sekaligus penulis cerita Rian Johnson menggambarkan jika kekuatan baik dan jahat kini tidak bersifat mutlak dalam diri seseorang. Posisinya bisa saja karena alasan tertentu.
Pergulatan antara kebaikan dan kejahatan memberikan dasar cerita menarik untuk The Last Jedi. Pilihan hidup setiap karakter memiliki dampak terhadap cerita dan terkadang berujung pada twist tak terduga.
Konflik baik dan jahat juga memberikan detail kuat terhadap penokohan karakternya. Ini didukung oleh akting baik para pemain terutama Mark Hamill, Adam Driver, dan Daisy Ridler.
Kisah The Last Jedi semakin seru dengan parade adegan aksi. Rian Johnson memberikan klimaks yang sanggup membuat penonton geregetan. Ini ditambah kehadiran visualisasi indah dengan warna-warna tajam.
Sayang, kebimbangan soal pilihan baik dan jahat berpengaruh terhadap ritme cerita. Sejumlah bagian The Last Jedi terlalu panjang dan tidak berkesudahan. Padahal durasi film kedelapan Star Wars ini sebenarnya bisa diringkas hingga tidak mencapai 2.5 jam.
- The Greatest Showman
The Greatest Showman merupakan film Amerika yang diadaptasi dari kisah nyata perjalanan sosok legendaris dunia hiburan bernama Phineas Taylor Barnum atau dikenal sebagai P.T. Barnum dalam membangun salah satu pertunjukan sirkus terbesar Amerika pada era 1860an, Barnum & Bailey Circus.
Film yang bergenre drama musikal ini digarap oleh 20th Century Fox selaku pendistributor bersama pihak produksi filmnya, Chernin Entertainment, Seed Productions, Laurence Mark Productions dan TSG Entertainment dengan menggaet Michael Gracey (Shiny, Pre-Production: Naruto) sebagai sutradara.
Film ini diproduseri oleh Laurence Mark (Last Vegas, Flatliners), Peter Chernin (Spy, Red Sparrow) dan Jenno Topping (Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children, The Mountain Between Us).
Alur cerita film The Greatest Showman disusun oleh Jenny Bicks (The First Wives Club). Sedangkan untuk naskah film ini, Jenny ditemani oleh Bill Condon (Mr. Holmes, Beauty and the Beast) dalam menulisnya.
Film biografi ini menghadirkan aktor dan aktris ternama seperti Hugh Jackman (Logan, Broadway 4D) yang akan memerankan Barnum di masa awal kariernya sebagai pebisnis dan showman, Zac Efron (Baywatch, The Disaster Artist) yang akan memerankan seorang mitra bisnis Barnum, Phillepe yang kemudian jatuh hati dengan seorang seniman trapeze bernama Anne, diperankan oleh Zendaya (Spider-Man Homecoming, Duck Duck Goose). Turut serta pula Rebecca Ferguson (The Girl on the Train, The Snowman), Keala Settle (Ricki and the Flash), Paul Sparks (Midnight Special, Thoroughbreds) dan Michelle Williams (Manchester by the Sea, Wonderstruck).
Rencananya, film The Greatest Showman akan dirilis pada hari Natal yaitu pada akhir bulan Desember dengan tagline-nya, “The Impossible Comes True“.
- Pitch Perfect 3
Pitch Perfect 3 merupakan film komedi musikal garapan dari Trish Sie (The Future, Step Up: All In) selaku sutradara. Film ini menjadi sekuel dari film Pitch Perfect 2 yang dirilis pada tahun 2015 dan menjadi film ketiga sekaligus akhir dari Pitch Perfect trilogy.
Meskipun disutradarai oleh sutradara yang berbeda, film pertama oleh Jason Moore, film kedua oleh Elizabeth Banks dan pada film ini diarahkan oleh Trish Sie, Film Pitch Perfect tetap menyuguhkan cerita yang seru dengan kekompakan dari The Barden Bellas, sebuah grup akapela mahasiswi yang berisikan perempuan-perempuan berbakat.
The Barden Bellas sendiri berisikan aktris ternama seperti Anna Kendrick (Trolls, A Simple Favor), Rebel Wilson (Grimsby, Nasty Women), Anna Camp (One Night, Brave New Jersey), Brittany Snow (Buskwick, Hangman), Hailee Steinfeld (Term Life, Bumblebee The Movie), Hana Mae Lee (The Babysitter, Love Beats Rhymes), Ester Dean (Rio, Crazy Ex-Girlfriend), Chrissie Fit (It Remains, Crosstown) dan Alexis Knapp (Grace, Urge). Hadir pula beberapa bintang ternama seperti Ruby Rose, John Lithgow, Andy Allo dan DJ Khaled.
Dalam film ini, Elizabeth Banks (Power Rangers, Charlie’s Angels) turut serta sebagai produser bersama Paul Brooks (New in Town, Search Party) dan Max Handelman (The Trustee, Resident Advisors) dengan perusahaan produksinya, Gold Circle Films dan Brownstone Productions.
Film Pitch Perfect sendiri pertamakali diadaptasi dari buku karya Mickey Rapkin berjudul “Pitch Perfect: The Quest for Collegiate a Cappella Glory” dan dikembangkan kembali oleh Kay Cannon.
Menurut dari Kay Cannon, penulis skenario trilogi Pitch Perfect, film ini akan menjadi akhir perjalanan dari The Barden Bellas. Walaupun tetap ada, kemungkinan personelnya sudah berbeda. Dikonfirmasi juga jika salah satu rival dari The Barden Bellas, The Treblemakers grup yang berisikan cowok-cowok tidak akan beraksi kembali difilm ketiga ini.
Selaku rumah produksi film, Universal Pictures menjadwalkan film Pitch Perfect 3 akan tayang pada akhir bulan Desember dengan taglinenya, “Last Call, Pitches“.
- Ferdinand
Ferdinand merupakan film animasi bergenre petualangan komedi garapan dari Carlos Saldanha (Ice Age Collision Course, Rio) selaku sutradara. Film ini diadaptasi dari buku anak-anak berjudul “The Story of Ferdinand” karya dari Munro Leaf dan Robert Lawson yang dipublikasi pada tahun 1936.
Pada versi animasi ini, cerita dari buku anak-anak tersebut dikembangkan kembali oleh Ron Burch (Head Over Heels, Yours, Mine & Ours), David Kidd (Dinotrux, The Closer) dan Don Rhymer (Surf’s Up, Deck the Halls) selaku penulis alur cerita.
Sebelumnya, Ferdinand pernah diadaptasi kedalam versi kartun dengan judul “Ferdinand the Bull” garapan Walt Disney yang dirilis pada tahun 1938. Film yang menceritakan tentang kehidupan seekor banteng ini diproduksi oleh Blue Sky Studios dan 20th Century Fox dengan diproduseri oleh John Davis (Game Night, The Predator), Lisa Marie Stetler (Lost in Oz, Russo), Lori Forte (Epic, Ice Age) dan Bruce Anderson (Brother Bear, Lilo & Stitch).
Film Ferdinand akan menghadirkan aktor dan aktris ternama yang akan mengisi suara dari karakter-karakter film ini seperti John Cena (Daddy’s Home 2, Bumblebee The Movie), Kate McKinnon (Ghostbusters, Finding Dory), Anthony Anderson (Small Town Crime, The Star), Bobby Cannavale (The Nut Job 2, Ant-Man and the Wasp) dan David Tennant (Mad to be Normal, Chew).
Turut serta Gina Rodriguez (Smallfoot, Annihilation), Daveed Diggs (Zootopia, Wonder), Gabriel Iglesias (Smurfs 3, Coco) dan Miguel Angel Silverstre (Winning Streak, Los amantes pasajeros) yang akan mewarnai karakter-karakter film animasi ini.
Dengan taglinenya “This Christmas, BULLieve”, Film Ferdinand dijadwalkan akan tayang pada pertengahan bulan Desember. Film animasi dengan pemeran utamanya seekor banteng yang baik hati ini diberi rating usia untuk segala umur. Cocok sebagai salah satu referensi film animasi yang wajib ditonton di liburan akhir tahun bersama orang-orang tercinta.
- Molly’s Game
merupakan film drama kriminal yang digarap oleh pemenang Golden Globe untuk film Steve Jobs (2015), Aaron Sorkin (The Social Network, Moneyball) selaku sutradara sekaligus penulis skenario dalam film ini. Dengan budget pembuatan film sekitar $30 juta, film Molly’s Game diproduseri oleh Mark Gordon yang sebelumnya memproduseri Murder On The Orient express Source Code 2.
Film ini diadaptasi dari kisah nyata Molly Bloom yang diangkat kedalam buku autobiografi berjudul “molly’s game: from hollywood’s elite to wall street’s billionaire boys club, my high-stakes adventure in the world of underground poker”, karya Molly Bloom sendiri yang di rilis pada tahun 2014. Jessica Chastain dipercaya untuk berperan sebagai “Putri Poker” Molly Bloom yang akan beradu akting dengan Idris Elba.
Molly Bloom sendiri adalah seorang atlit Ski yang sering mengikuti perlombaan Olimpiade kelas dunia. Namun disamping profesinya tersebut, Molly sering mengikuti permainan judi poker eksklusif kelas dunia dengan taruhan yang sangat tinggi. Hanya dengan mengikuti judi poker selama kurang dari 10 tahun, ia mampu menghasilkan uang jutaan dollar. Dalam buku biografinya disebutkan bahwa Ben Affleck, Leonardo DiCaprio dan Tobey Maguire adalah beberapa nama besar yang menjadi kliennya. Para klien Molly termasuk bintang Hollywood, bintang olahraga, pengusaha sukses, tapi pada akhirnya yang Molly tidak ketahui adalah para mafia Rusia. Satu-satunya orang yang mendukung dia adalah sang pengacara Charlie Jaffey (Idris Elba), yang benar-benar mengetahui jati diri Molly
- Darkest Hour
Bukan hanya Moskow yang sudah dikuasai. Hampir semua kota di seluruh dunia sudah berhasil diambil alih. Sekarang mereka harus mati-matian mencari cara untuk bertahan hidup karena musuh mereka ini tak kenal ampun. Yang lebih menyulitkan lagi, mereka tak nampak oleh mata. Kalau mereka gagal, punah sudah ras manusia dan bumi ini bakal diambil alih oleh makhluk yang datang dari planet lain itu.
Luke (Emile Hirsch), Holly (Olivia Thirlby), Anne (Rachael Taylor), Cole (Joel Kinnaman), dan Oliver (Max Minghella) mungkin tak pernah mengira kalau mereka bakal dihadapkan pada kejadian mengerikan seperti ini. Mereka hanya ingin berlibur dengan tenang dan Rusia sepertinya adalah tempat yang paling tepat. Awalnya memang tak terjadi apa-apa namun beberapa saat kemudian peristiwa mengerikan mulai terjadi.
Benda berpijar mulai berjatuhan dari langit. Semula sepertinya benda-benda ini tak menyebabkan kerusakan namun tak lama kemudian barulah terungkap bahwa benda-benda ini mampu membunuh dengan cara yang mengerikan. Mereka adalah penghuni planet lain yang ingin menguras habis energi di planet ini. Mereka tak nampak oleh mata dan anak-anak muda ini harus berjuang mati-matian untuk mengalahkan musuh yang tak kasat mata ini.
Chris Gorak dipasang sebagai sutradara walaupun sepertinya The Darkest Hour ini adalah proyek Timur Bekmambetov yang memegang posisi sebagai produser. Temanya memang sudah tak segar lagi namun Bekmambetov yakin ia bisa membawa sesuatu yang baru lewat film ini. Alasannya, selama ini kebanyakan film bertema alien invasion selalu mengambil seting di Amerika Serikat dan kali ini Bekmambetov akan menyuguhkannya dari perspektif orang Rusia.
- Coco
Coco merupakan film animasi bergenre petualangan yang dibaluti dengan bumbu komedi didalamnya. Hasil garapan dari sang sutradara asal Amerika, Lee Edward Unkrich (The Good Dinosaur, Toy Story 4) dibantu oleh co-director, Adriana Molina (Monsters University) sekaligus sebagai pembuat penulis skenario film ini.
Film yang terinspirasi dari budaya tradisional Meksiko, Dia de Muertos atau Hari Kematian ini diproduseri oleh Darla K. Anderson (Finding Dory) dengan pengisi suara para karakternya, Gael Garcia Bernal (Museo), Benjamin Bratt (Doctor Strange), Renee Victor (The Unspeakable), Anthony Gonzalez (IceBox), Alanna Ubach (The Last Word) dan Edward James Olmos (The Predator).
Didistribusi oleh Walt Disney Studio Motion Pictures dengan perusahaan produksinya, Pixar Animation Studios dan Walt Disney Pictures, Film ini dijadwalkan akan tayang pada akhir bulan November (Worldwide).
- All The Money In The World
Film ini berseting di Roma, pada tahun 1973. Kisah bermula pada seorang pria bertopeng yang menculik seorang remaja laki-laki, yang bernama John Paul Getty III (diperankan Charlie Plummer). Kakeknya, Jean Paul Getty (diperankan Christopher Plummer), adalah merupakan orang terkaya di dunia, yaitu seorang tokoh miliarder, akan tetapi sangat kikir. Penculikan dari cucu kesayangannya tersebut, bukanlah alasan baginya dirinya untuk berpisah dengan kekayaannya.
Semua Uang di Dunia (2017) mengikuti Gail, (diperankan Michelle Williams), seorang ibu yang setia dan juga memiliki kemauan yang keras, yang tak seperti Getty, dirinya telah secara konsisten memilih anak-anaknya. Kehidupan anak laki-lakinya tersebut seimbang dengan waktu yang dihabiskannya.
Dan pada saat Getty mengirimkan orang misteriusnya, Fletcher Chace (diperankan Mark Wahlberg) untuk menjaga kepentingannya, dia dan juga Gail menjadi sekutu yang tak mungkin dalam lomba melawan waktu, yang pada akhirnya mengungkapkan nilai cinta sejati dan abadi atas uang.[Meissy Intan Permatasari]