Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home Program

Polemik “Full Day School”

W W by W W
9 August 2016
in Program
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Polemik “Full Day School”
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SoloposFM – Wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy terkait system “full day school” bagi pendidikan dasar, yaitu SD dan SMP, baik negeri maupun swasta langsung menuai polemik. Alasan mendikbud menggulirkan wacana ini adalah untuk membendung pengaruh-pengaruh buruk yang diterima anak saat orang tua sibuk bekerja dan tidak sempat mengawasi. Menurut mendikbud, diperlukan restorasi pendidikan terutama pada level SD dan SMP karena pada tahap itulah karakter anak bisa terbentuk. “Full day school” dipandang mampu menjadi salah satu solusi untuk membangun generasi penerus berkualitas.

Wacana yang digagas Mendikbud mungkin bertujuan baik, tetapi hal itu perlu dikaji lebih dalam lagi dengan melibatkan para pemangku kepentingan. Selain pemerintah daerah, perwakilan kepala sekolah yang dianggap berkompeten juga perlu dilibatkan, karena hal ini terkait kesiapan SDM di sekolah-sekolah, kultur pendidikan, fasilitas-fasilitas dan murid-murid sekolah sebagai peserta didik. Selain itu, pertimbangan efektivitasnya juga harus diperhatikan termasuk daya tanggap, stamina dan daya serap peserta didik.

Pemerintah harus ingat bahwa setiap kebijakan baru terkait system pendidikan, akan sangat menentukan kualiatas peserta didik sebagai generasi bangsa. Menteri baru tidak harus membuat kebijakan baru, apalagi tanpa didahului kajian yang matang, karena akibatnya justru akan merugikan anak. Kebijakan pendidikan, apalagi yang bersifat nasional, tidak bisa didasarkan pada pengalaman orang perorang. Pengambilan kebijakan nasional tidak boleh sepotong-sepotong, karena akan berdampak sangat luas. Jangan sampai peserta didik justru seperti menjadi kelinci percobaan atas kebijakan-kebijakan pemerintah.

Di sisi lain, Pemerintah juga harus memperhatikan bahwa dalam memberikan pendidikan bagi anak tidak melulu dengan pendidikan formal di sekolah. Pendidikan non-formal yang mengharuskan anak dekat dengan keluarga dan masyarakat di sekitarnya juga perlu diperhatikan. Atmosfer sekolah yang baik juga akan mempengaruhi perkembangan siswa dalam menyerap pelajaran, tidak peduli berapa jam mereka menghabiskan waktu di sekolah. Hal utama yang harus dibenahi dalam sistem pengajaran Indonesia adalah peningkatan kualitas guru. Peningkatan kualitas guru lebih mendesak untuk diwujudkan ketimbang wacana perpanjangan jam belajar siswa di sekolah.

Baca Juga

Newsletter Radio Solopos : Keseruan September Ceria

Newsletter Radio Solopos : Keseruan September Ceria

10 October 2025
Newsletter Agustus Radio Solopos : Menjaga Semangat Kemerdekaan dan Terus Berinovasi

Newsletter Agustus Radio Solopos : Menjaga Semangat Kemerdekaan dan Terus Berinovasi

10 October 2025
Newsletter Radio Solopos : Keseruan Lomba Cerdas Cermat Museum 2025 hingga Event Coffee and Bakery Festival

Newsletter Radio Solopos : Keseruan Lomba Cerdas Cermat Museum 2025 hingga Event Coffee and Bakery Festival

10 October 2025
Newsletter Radio Solopos : Dari Keseruan Beyond Academy Hingga Pemenang VAC 2025!

Newsletter Radio Solopos : Dari Keseruan Beyond Academy Hingga Pemenang VAC 2025!

14 October 2025
Tags: full day schoolMendikbudmuhadjir effendy
Previous Post

Jangan Cemari Makanan dengan Pornografi

Next Post

Mendikbud Menegaskan, Program ‘Full Day School’ Tidak Menambah Jam Belajar

Related Posts

Inilah Alasan Orang Tua Menolak 5 Hari Sekolah

Inilah Alasan Orang Tua Menolak 5 Hari Sekolah

by Marketing
15 August 2017
0

SoloposFM--Wacana 'Full Day School' yang dicetuskan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, menuai pro dan kontra. Meskipun demikian, Kementerian...

PGSI Jawa Tengah Menolak Keras Wacana Full Day School

PGSI Jawa Tengah Menolak Keras Wacana Full Day School

by W W
10 August 2016
0

SoloposFM - Persatuan Guru Swasta Indonesia (PGSI) Jawa Tengah menolak keras wacana yang disampaikan Mendikbud soal rencana penerapan...

Mendikbud Menegaskan, Program ‘Full Day School’ Tidak Menambah Jam Belajar

Mendikbud Menegaskan, Program ‘Full Day School’ Tidak Menambah Jam Belajar

by W W
9 August 2016
0

SoloposFM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa wacana "full day school" bukan berarti belajar sehari...

Wapres Setuju Program Bersekolah Sepanjang Hari

Wapres Setuju Program Bersekolah Sepanjang Hari

by W W
8 August 2016
0

SoloposFM - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyetujui program bersekolah sepanjang hari, yang berarti memperpanjang jam bersekolah bagi siswa,...

Mendikbud Berharap AFI Dorong Semangat Sineas Berkarya

Mendikbud Berharap AFI Dorong Semangat Sineas Berkarya

by W W
11 June 2016
0

Solopos FM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan berharap ajang Apresiasi Film Indonesia (AFI) dapat mendorong...

Load More
Next Post
Mendikbud Menegaskan, Program ‘Full Day School’ Tidak Menambah Jam Belajar

Mendikbud Menegaskan, Program 'Full Day School' Tidak Menambah Jam Belajar

Studio Streaming

Radio Streaming

Recent Posts

  • Menyalakan Lagi Api Sumpah Pemuda
  • Bisa Sejahterakan Masyarakat, Kades di Jateng Didorong Bikin Perdes Nanggap Kesenian Tradisional
  • Olahraga Terlalu Ekstrim, Waspadai Bahayanya!
  • Dana Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR Digugat ke MK, Dianggap Melanggar UU 1945
  • Inilah Mardani, Sosok Inspiratif yang Menumbuhkan Percaya Diri Anak Berkebutuhan Khusus di Sragen
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • About Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us

© 2025 Radio Solopos.