SoloposFM, Gerai McD di tanah air mendadak diserbu penggemar K-pop atau Ojol “Army” yang berburu paket ekslusif dari idola pelanggannya bertajuk, BTS Meal pada Rabu (9/6/2021). Kerumunan yang ditimbulkan di tengah pandemi Covid-19, mengharuskan aparat bertindak tegas. Sejumlah gerai ayam cepat saji itu diminta segera berhenti beroperasi, hingga dijatuhi sanksi.
Pihak McD pun sampai harus mengeluarkan pernyataan, isinya meminta para “BTS ARMY” (panggilan untuk penggemar BTS) untuk “mengendalikan diri,” karena paket ekslusif ini akan hadir dalam sebulan ke depan. Tidak hanya di Indonesia, kehebohan BTS ARMY akan paket makanan istimewa dengan label boyband Korea Selatan terpopuler saat ini juga terjadi di luar negeri.
Di Solo, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menilai manajemen Mcd Solo, tidak siap mengantisipasi promo makanan yang mengakibatkan kerumunan dan kemacetan di Jl. Slamet Riyadi. Tim Gabungan terdiri dari kepolisian, Satpol PP, dan TNI akhirnya membubarkan kerumunan dengan menghentikan sementara proses pembelian makanan.
Opini Pendengar Solopos FM
Hasil polling Solopos FM, pada program Dinamika, Jumat (11/06/2021), mayoritas mengaku belum pernah berburu pernak-pernik idola dengan persentase 60%. Sementara itu, 40% sisanya mengaku pernah.
Berikut sejumlah opini mereka:
“Saya enggak pernah sampai segitunya. Kalau suka, ya sudah suka saja,” ucap May di Wonorejo.
“Strategi bisnisnya benar-benar tepat. Bahkan wadah makanan tersebut bisa laku 500 ribu, luar biasa,” ungkap Yudis.
“Sebenarnya boyband dan girlband sudah ada sejak tahun 80an dan 90an. Namun, konsep tersebut kembali ramai dengan adanya K-pop,” papar Ahmad Sanusi.
“Kalau saya bilang luar biasa untuk gebrakannya di dunia bisnis. Itu boleh ditiru. Namun, harus ditingkatkan kesiapannya serta melihat kondisinya. Walaupun saya kurang setuju dengan adanya fenomena ini, tetapi jujur untuk positifnya, bisa mengurangi sampah,” tutur Nur Syamsiah.
“Saya dan istri enggak pernah berburu pernak-pernik idola. Misal senang atau mengidolakan seseorang, paling cari filmnya atau lihat-lihat Instagramnya. Itu lebih baik daripada berburu dan berebut di gerai. Apalagi situasinya masih pandemi seperti ini,” pungkas Priyanto.
[Diunggah oleh Mita Kusuma]