Radio Solopos – Musisi Hollywood, Taylor Swift menghadirkan stasiun radio khusus yang memutarkan lagunya sendiri 24 jam sehari waktu Amerika Serikat.
Bintang pop itu memberi nama stasiun radionya “Taylor’s Channel 13” yang mengudara melalui SiriusXM di Amerika Serikat yang berjalan mulai Sabtu (20/9) hingga Minggu (19/10), sebagaimana dilaporkan siaran NME.
Selama beberapa minggu ke depan, SiriusXM menghadirkan “Taylor’s Channel 13” yang memutar lagu-lagu dari sejumlah katalog Swift tanpa henti yang akan “menampilkan setiap era musiknya”.
Setelah album studio ke 12-nya bertajuk “The Life Of A Showgirl” yang akan dirilis pada 3 Oktober, stasiun radio itu akan memutarkannya secara penuh tanpa jeda setiap dua jam sekali.
Presiden dan Chief Content Officer SiriusXM, Scott Greenstein, mengatakan pihaknya dengan bangga mendukung hadirnya stasiun tersebut sebagai bentuk mengapresiasi karya Taylor Swift dan merayakan peluncuran album “The Life of a Showgirl” dengan cara khas SiriusXM”.
“Taylor Swift tidak hanya terus mendominasi dunia musik, tetapi juga setiap aspek budaya pop. Lagu-lagunya yang menduduki puncak tangga lagu dan meraih penghargaan bergema di setiap generasi pendengar,” ujar Greenstein.
Tidak hanya melalui stasiun radio, album baru Taylor Swift tersebut juga akan hadir di bioskop dalam sebuah acara berdurasi 89 menit bertajuk “Taylor Swift: The Official Release Party Of A Showgirl”.
Swift menggambarkan LP ini sebagai “album yang sudah lama ingin dibuatnya”, proyek itu berfokus pada “apa yang terjadi di balik layar dalam kehidupan batinnya” termasuk refleksi selama tur Eras yang memecahkan rekor.
Album “The Life Of A Showgirl” akan menjadi lanjutan dari “The Tortured Poets Department” (2024). Swift telah mengonfirmasi berbagai edisi fisik untuk perilisan LP ini, dan bahkan sudah memecahkan rekor Spotify sebelum rilis resminya.
Penyanyi itu juga telah mengungkap daftar lagu lengkap album, termasuk kolaborasi dengan Sabrina Carpenter di lagu utama. Album itu akan diproduseri bersama Max Martin dan Shellback, selain Swift sendiri.
Sumber : Antara