Radio Solopos – Solo telah lama dikenal sebagai kota yang terus melakukan pengembangan dan pelestarian budaya. Hal ini membuat Solo diakui bukan hanya dalam negeri, tetapi juga secara internasional sebagai warisan budaya dunia. Contohnya, batik, keris, dan wayang yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Solo. Selain itu, gamelan juga turut memperkaya keberagaman musik tradisional di Solo.
DPRD Solo pun berkomitmen membuat regulasi dan memastikan budaya yang ada tetap berkesinambungan.
“Tugas DPRD tidak lepas dari 3 pokok fungsinya yaitu yang pertama membuat regulasi, memastikan budaya yang ada tetap berkesinambungan. Fungsi yang kedua adalah fungsi anggaran yaitu merancang anggaran yang nanti dituangkan ke dalam APBD. Dan yang terakhir fungsi pengawasan, melakukan pengawasan pada dinas-dinas untuk concert pada sisi-sisi budaya,” ungkap Kinkin Sultanul Hakim, S.H.,M.M, Sekretaris DPRD Kota Solo, dalam Bincang Spesial DPRD di studio Radio Solopos, Selasa (24/9/2024).
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Sugeng Riyanto, S.S., Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Solo.
“Surakarta merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang kaya akan budayanya, bahkan mendapat julukan Spirit of Java. Pada dasarnya budaya tidak hanya sekedar berbicara tentang tarian ataupun kesenian tetapi juga tentang habit. Bagaimana masyarakat tetap setia menjaga unggah-ungguhnya dalam berinteraksi,” ungkap Sugeng.
Berdasarkan parameter Solo bisa dikatakan sebagai kota ternyaman untuk ditinggali. Menurut Sugeng, Solo menjadi kota healing yang dapat menyehatkan warga masyarakat dunia lewat kebudayaan yang dimiliki.
Dalam talkshow tersebut, keduanya juga menjelaskan tentang tugas DPRD yang tidak lepas dari pokok fungsinya.
“Ada banyak cara menunjukan kecintaan kepada budaya bangsa, bisa dimulai dengan ikut memeriahkan event-event budaya sebagai bukti cinta generasi muda kepada bangsa ini. Dan DPR Kota Surakarta hadir mempersembahkan event budaya yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 dan 29 September. Event ini dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya alias gratis,,”pungkas Sugeng.