Radio Solopos – Dunia yang semakin maju dan canggih memberi dampak pada kehidupan manusia, salah satunya di dunia kesehatan. Layanan kesehatan digital seperti chatbot, telemedis, dan pesan seluler dapat membantu menyelamatkan lebih dari 2 juta nyawa dari penyakit menular, hal ini disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dikatakan layanan digital mampu mencegah sekitar 7 juta kejadian akut dan rawat inap. Angka yang besar dan tentunya mengurangi beban pada sistem layanan medis.
Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dilansir dari laman resmi WHO mengatakan untuk mewujudkan visi tersebut diperlukan sumberdaya dan kolaborasi dari berbagai sumber, muali dari pemerintah, mitra, dan donor untuk bersatu menyelamatkan mereka yang membutuhkan pertolongan.
Lebih dari 74% kematian global disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular (PTM) yang seharusnya bisa dicegah. Dengan kemajuan teknologi kesehatan seharusnya bisa meningkatan intervensi yang lebih efektif.
Dengan adanya kemudahan alat digital seperti chatbot, pesan seluler, dan lainnya kita bisa mengakses segala informasi terkait kesehatan. Termasuk resiko yang ada dan cara mencegah serta mendorong mereka untuk mengembangkan kebiasaan sehat.
Begitu juga dengan alat medis seperti telemedis dapat membantu dalam mengakses layanan kesehatan. Sudah ada banyak negara yang mulai mengembangkan strategi digital di bidang kesehatan, namun seringkali kurangnya integrasi teknologi baru ke dalam infrastruktur kesehatan menjadi penghambat.
Sumber : Bisnis