Radio Solopos – PT Haleon selaku produsen Panadol bersama Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Pengurus Cabang Sragen menggelar Panadol Klinik Cekatan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat di halaman parkir sebelah selatan Pasar Bunder, Sragen, Senin-Selasa (5-6/8/2024). Acara sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan tersebut diikuti sebanyak 150 orang per hari.
Program Panadol Klinik Cekatan ini diramaikan ratusan peserta pemeriksaan kesehatan yang terdiri atas para kuli gendong, tukang becak, dan bakul keliling.
Setiap peserta juga mendapatkan penyuluhan tentang penggunaan obat-obatan yang aman serta memiliki kesempatan untuk memenangkan undian kupon hadiah menarik. IAI Pengurus Cabang Sragen juga memberi penyuluhan tentang penggunaan obat-obatan yang aman.
Salah seorang pedagang keliling asal Cantel Kulon, Sragen Kulon, Ngatinem, 60, ikut antre dalam pengecekan kesehatan. Dia mengeluhkan sakit kepala dan pegal-pegal sehingga ingin mengecek kesehatannya. Ngatinem yang sudah jadi pedagang keliling selama 20 tahun mengaku terbiasa kulakan ke Pasar Bunder Sragen kemudian dijual keliling ke kampung-kampung.
“Biasanya keliling mulai jam 06.00 WIB dan selesai pukul 13.30 WIB. Kadang-kadang kambuh pusingnya. Periksa supaya tahu penyakitnya,” ujarnya.
Keluhan yang sama juga dirasakan Sadir, 70, warga Dukuh Tawengan, Desa Pilangsari, Ngrampal, Sragen. Sadir yang menjadi pengemudi becak di seputaran Pasar Bunder Sragen itu mengeluhkan sakit kepala dan pegal-pegal.
“Tadi sudah periksa dan semua normal. Gula darah, tensi, asam urat, semua normal. Saya juga dapat kupon. Saya tetap di sini karena menunggu keberuntungan siapa tahu dapat hadiah. Saya tahu ada Panadol Klinik Cekatan ini dari teman dan getok tular,” jelasnya.
Dia berharap kegiatan yang diselenggarakan Panadol ini bisa berlangsung setiap bulan sekali. Dia mengatakan ada banyak manfaat dari kegiatan ini, terutama bagi para tukang becak, kuli gendong, dan pedagang keliling.
Panadol, sebagai brand obat pereda nyeri, menggandeng IAI Pengurus Cabang Sragen untuk memberi penyuluhan mengenai swamedikasi dan manajemen nyeri.
Pejabat Humas IAI Pengurus Cabang Sragen, Basri, memberikan penyuluhan kesehatan kepada para warga yang hadir. Basri yang juga apoteker dari Apotek Sugih Waras Sragen itu menekankan bagaimana memilih obat yang aman. Dia menjelaskan tentang pemilihan obat aman untuk orang dengan riwayat hipertensi, maag, dan aman dari penyakit degeneratif.
Selain itu, saya juga menekankan untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat dan manajemen nyeri. Kemudian saya juga menyampaikan tentang dapat, gunakan, simpan, dan buang obat dengan bijak. Jadi obat-obatan yang tidak terpakai tidak dibuang sembarangan karena bisa berdampak pada pencemaran lingkungan,” ujarnya.