Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Ke Boyolali, Jangan Lupakan Monumen Gempa Bumi

Redaksi by Redaksi
22 August 2017
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ke Boyolali, Jangan Lupakan Monumen Gempa Bumi
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SoloposFM–Bencana gempa bumi dahsyat tahun 2006 meninggalkan luka dan derita. Gempa berkekuatan 5,9 skala richter (SR) di pantai selatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu menewaskan ribuan orang di wilayah Jawa Tengah-DIY termasuk Boyolali. Warga Boyolali punya cara tersendiri untuk mengenang peristiwa tersebut yakni dengan membangun Monumen Gempa Bumi di Cepokosawit.

Di daerah tersebut sebanyak 216 rumah warga yang tersebar di sembilan dari 12 dukuh di Cepokosawit mengalami rusak parah akibat gempa. Untuk mengenangnya warga membangun Monumen Gempa Bumi 2006 sebagai saksi sejarah terjadinya gempa bumi di Cepokosawit. Monumen yang dibangun di tanah kas desa seluas 500 meter persegi itu menelan dana senilai Rp225 juta dari swadaya masyarakat.

Dilansir Solopos.com, desain monumen gempa berbahan utama batu setinggi 17 meter itu menyerupai dua gapura yang disatukan. Pembangunan gapura masuk Candi Prambanan di Klaten menjadi inspirasi monumen. Ada sembilan pola gambar berbeda yang ukir di monumen itu. Setiap gambar memiliki filosofi atau makan tentang bencana gempa bumi di Cepokosawit.

Tiga pola gambar bermotif bunga di bagian bawah mengartikan tiga dukuh paling parah terkena gempa, sembilan gambar bulatan bermakna jumlah dukuh yang terkena gempa, 12 kotak berbentuk segi empat bermakna jumlah dukuh di Desa Cepokosawit, 12 gambar bunga sakura di tengah bermakna jumlah dukuh, gambar lima kotak segi empat pada bagian sayap monumen mengartikan waktu kejadian gempa, angka 2006 di puncak memiliki arti tahun kejadian gempa.

Baca Juga

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

24 October 2025
dampak penutupan tiktok untuk umkm

Dampak Penutupan TikTok pada UMKM

24 October 2025
New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

24 October 2025
kapolsek dipecat karena selingkuh

Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat

24 October 2025

Kemudian lima bulatan di bawah bola dunia (globe) bermakna bulan kejadian gempa, 27 lembar daun di bagian sayap bermakna tanggal kejadian gempa, dan bola dunia bermakna gempa bumi.

Monumen ini diresmikan pada 26 Mei 2016 atau tepat 10 tahun pasca gempa. Anda bisa mengunjungi monumen gempa ini secara gratis alias dipungut biaya. Selain bisa berfoto di monumen, pengunjung bisa menyaksikan situs Mbah Gajah yang dikenal sebagai peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno. Situs Mbah Gajah adalah batu yang dipahat menyerupai gajah duduk (ndekem, dalam bahasa Jawa) di cekungan tanah dengan kedalaman sekitar 1,7 meter.

Foto: Solopos

[Dita Primera/Berbagai Sumber]

 

 

Tags: boyolaligempa bumimonumen
Previous Post

Pengabdi Setan (2017) Segera Dirilis

Next Post

Usung Nama Oreo, Ini Dia Android Versi Teranyar

Related Posts

Svarga Timboa, Permata Tersembunyi di Lereng Merbabu

Svarga Timboa, Permata Tersembunyi di Lereng Merbabu

by Intan Nurlaili
27 June 2024
0

Radio Solopos - Di tengah kepenatan dan rutinitas sehari-hari yang menguras energi, sejenak melepas penat dan menikmati suasana...

Hari Ini Waspada Suhu Tinggi di Boyolali

Hari Ini Waspada Suhu Tinggi di Boyolali

by Intan Nurlaili
26 November 2023
0

Radio Solopos - Suhu udara di wilayah Boyolali diprediksi bakal tinggi dari siang hingga malam hari ini, Minggu...

Boyolali Siap-siap Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca Minggu 29 Oktober

Boyolali Siap-siap Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca Minggu 29 Oktober

by Intan Nurlaili
1 November 2023
0

Radio Solopos - Hujan diprediksi mengguyur wilayah Boyolali pada Minggu (29/10/2023) ini menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi...

DT Peduli Salurkan Bantuan Air Bersih

DT Peduli Salurkan Bantuan Air Bersih

by Intan Nurlaili
22 September 2023
0

Radio Solopos - Sebagai upaya membantu krisis air bersih yang terjadi akibat musim kemarau panjang, Daarut Tauhid (DT)...

Warga membawa tenong dalam tradisi Nyadran (Solopos.com)

Meriah! Tradisi Nyadran Di Ikuti Ratusan Warga Tahun Ini

by Muhammad Rizal Fahlevi
15 June 2023
0

RADIO SOLOPOS - Warga Desa Sukabumi, Cepogo, Boyolali Jawa Tengah memiliki tradisi unik dalam rangka menyambut bulan ramadan....

CFD Boyolali

Siap-siap Sob! CFD Boyolali Akan Kembali Digelar Usai Idul Adha

by Avrilia Wahyuana
6 July 2022
0

SoloposFM, Kegiatan Car Free Day (CFD) di Kabupaten Boyolali bakal digelar kembali setelah terhenti beberapa waktu akibat pandemi...

pohon tumbang

Info Warga : Pohon Tumbang Di Jalur Sawit – Pengging Boyolali

by Redaksi
7 September 2021
0

 Pohon besar di Dukuh Soko, Dusun Jenengan, Sawit Boyolali , Roboh dmelintang ke jalan raya Sawit Pengging. Berdasarkan...

wahana wisata

Bikin Dufan Atau Secret Zoo Donk! Pendengar Solopos FM Menginginkan Wahana Wisata Baru di Soloraya

by Redaksi
18 March 2021
0

SoloposFM, Liburan dan traveling sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat urban, tak hanya generasi milenial. Banyak orang berani...

Viral, Lari karena Takut Gempa, Mahasiswi Cantik di Mamuju Ditabrak Motor

Viral, Lari karena Takut Gempa, Mahasiswi Cantik di Mamuju Ditabrak Motor

by Redaksi
15 January 2021
0

SoloposFM - Seorang mahasiswi cantik di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), S, 20 tahun, ditabrak motor saat berlari keluar...

Yuuk, Ikut Jalan Santai di FUN DAY DAIA!

Yuuk, Ikut Jalan Santai di FUN DAY DAIA!

by Redaksi
12 September 2019
0

SoloposFM - Bagi Anda warga Solo Raya, jangan ketinggalan ikut jalan santai atau Family Fun Walk di acara...

Load More
Next Post
Usung Nama Oreo, Ini Dia Android Versi Teranyar

Usung Nama Oreo, Ini Dia Android Versi Teranyar

Studio Streaming

Radio Streaming

Recent Posts

  • Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia
  • Dampak Penutupan TikTok pada UMKM
  • New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?
  • Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat
  • Innalillahi, Dalang Kondang Ki Anom Suroto Berpulang Pagi Ini
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • About Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us

© 2025 Radio Solopos.