Radio Solopos – BPJS Kesehatan Cabang Surakarta terus berupaya meningkatkan keaktifan kepesertaan untuk mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025, yaitu dengan tingkat kepesertaan 98,6% dari total penduduk, 80% di antaranya berstatus aktif.
Untuk itu, sejumlah program digalakkan demi menghadirkan layanan yang berkualiatas bagi para peserta JKN. Salah satunya adalah program PESIAR atau Petakan Sisir Advokasi Registrasi.
PESIAR merupakan suatu kegiatan sosial marketing terencana dalam rangka rekrutmen Peserta dan meningkatkan keaktifan peserta JKN yang dilakukan pihak ketiga yang ditugaskan atas rekomendasi Perangkat Daerah terkait.
Kepala BPJS Kesehatan Surakarta, Debbie Nianta Musigiasari mengatakan, selain memetakan masyarakat yang belum terlindungi oleh program JKN, program PESIAR ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai arti pentingnya program JKN sebelum jatuh sakit.
“Program PESIAR ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2023 melalui beberapa tahapan yang sudah dilakukan dan tahun ini menjadi tahun penguatan program ini,” ujar Debbie pada Kamis (23/5/2025).
Implementasi program PESIAR BPJS Kesehatan di tingkat desa dan kelurahan dilaksanakan oleh Agen Pesiar yang ditunjuk oleh pemerintah desa setempat. Hingga saat ini, sudah ada 67 agen PESIAR di wilayah BPJS Kesehatan Cabang Surakarta.
“ Program ini untuk menyisir masyarakat rentan, seperti masyarakat miskin, korban PHK, masyarakat stunting, ibu hamil, yang belum masuk dalam kepesertaan JKN.Termasuk juga masyarakat pekerja sektor formal yang belum didaftarkan pemberi kerja ke Program JKN. Dengan kata lain, program ini untuk memastikan masyarakat desa non JKN menjadi peserta JKN agar tercipta desa UHC atau Desa Sehat Sejahtera,” tambah Debbie.