Radio Solopos — Ajang Pemilihan Putra Putri Solo akan memasuki babak puncak pada Jumat (8/8/2025) malam ini di Balai Kota Solo.
Sebanyak 10 pasangan finalis bakal bersaing menjadi yang terbaik sebagai Putra dan Putri Solo tahun 2025.
Puncak acara ditandai dengan prosesi serah terima mahkota dari Putra-Putri Solo 2024 kepada penerus mereka tahun 2025.
Pemenang ajang ini selanjutnya bertugas sebagai Duta Wisata Kota Solo dan ikut serta dalam promosi destinasi unggulan yang tengah
dikembangkan oleh Pemkot.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan Putra dan Putri Solo terpilih dapat menjadi wajah dan suara generasi muda yang mencintai budaya serta mampu membawa semangat kemajuan untuk Kota Bengawan tercinta,” kutip Radio Solopos dari rilis panitia, Jumat (8/8/2025).
Berikut daftar 10 pasang finalis Putra-Putri Solo 2025:
1. Rayna Anindya Pradewi (Putri) – Kelvin Haryanto (Putra)
2. Erynna Maharani Khairunnisa (Putri) – Alexander Fanky Carelino (Putra)
3. Bella Yuniarti Wieanata (Putri) – Adobe Bintang Saefullah (Putra)
4. Ravena Cindy Aulia Putri (Putri) – Dimas Bagus Kurniawan (Putra)
5. Renata Listya Kusuma Wangi (Putri) – Marcelinus Imanuel Fajar Setya Admaja
(Putra)
6. Navindra Pramudita Daniswari (Putri) – Andhika Lukmana (Putra)
7. Siti Holiza Umami (Putri) – Marcel Muhammad (Putra)
8. Bunga Puspita Adhisty (Putri) – Rizky Surya Saputra (Putra)
9. Ardelia Kartika Devina Edria (Putri) – Arya Wesya Khalifatullah (Putra)
10. Raquela Delinda Ratu Chikara (Putri) – Gilang Aryo Wibowo (Putra)
Sebagai informasi, tahun ini sebanyak 89 orang mendaftar untuk mengikuti ajang pemilihan Putra Putri Solo 2025.
Setelah melalui seleksi administratif pada 23 Juli, 81 peserta lolos ke tahap tes tertulis dan wawancara sehari kemudian.
Setelah itu terpilih 20 finalis terbaik, terdiri atas 10 putra dan 10 putri, yang akan melaju ke babak Grand Final.
Mereka menjalani masa pembekalan sejak 28 Juli hingga 7 Agustus 2025.
Ajang Pemilihan Putra Putri Solo 2025 dipimpin oleh creative director GRAy. Dewi Ratih Widyasari, putri ke-3
mendiang Pakubuwana XIII.
Dewi Ratih memberikan sentuhan budaya Jawa yang otentik dalam setiap aspek kegiatan.
Penyelenggaraan acara oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo ini juga didukung dan diorganisasi oleh Ruang Budaya Saraswati, sebuah event organizer yang dibawahi oleh Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Pemilihan Putra Putri Solo kali pertama digelar pada tahun 1986. Untuk tahun ini, Disbudpar Solo mengusung tema “Ngrembakaning Budaya Jumbuh Ing Jaman” atau Mengembangkan Budaya yang Selaras dengan Zaman.
Diharapkan, ajang ini bisa menjaring sosok-sosok muda terbaik yang akan menjadi Duta Wisata Kota Solo.
Para finalis tidak hanya dinilai dari segi penampilan tetapi juga dari kepribadian, pengetahuan tentang pariwisata dan budaya, penguasaan Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris, bakat seni, serta kemampuan public speaking yang baik./*