SoloposFM-Di bulan September 2017, masyarakat Kota Solo dimanjakan dengan event-event yang paling ditunggu-tunggu selama satu tahun. Event tersebut bisa dijadikan agenda wisata keluarga dan lain sebagainya. Event bulan September 2017 antara lain adalah Solo International Performing Arts (SIPA) yang diselenggarakan pada 7-9 September 2017 bertempat di Benteng Vastenburg Solo. Selain SIPA di bulan September 2017 juga akan diselenggarakan Festival Payung Indonesia (FPI) pada tanggal 15-17 September 2017 bertempat di Pura Mangkunegaran.
Festival Payung Indonesia (FPI) tahun 2017 merupakan festival kali ke empat yang diadakan di Kota Solo. Festival tahunan ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, event tersebut diselenggarakan agar para pengrajin payung tradisional mempunyai dampak positif yang meluas ke masyarakat Solo dan daerah-daerah yang ada di Indonesia.
Berikut ini beberapa hal mengenai festival payung dari tahun ke tahun, yang dikutip dari beberapa sumber (11/9/2017):
2014
Festival payung tahun 2014 diselenggarakan pada tanggal 28-30 November 2017 bertempat di Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah. Acara tersebut berlangsung meriah dengan adanya antusiasnya masyarakat Kota Solo dan sekitarnya. Para pengunjung Festival Payung Indonesia (FPI) yang berdatangan langsung disungguhkan dengan banyaknya payung-payung yang ada di sekitar Taman Balekambang. Bukan hanya itu saja, pengunjung pun juga tidak mau melewatkan momen untuk berfoto bersama para peserta festival payung tardisional yang diikuti beberapa daerah, antara lain Tasikmalaya, Bali, Klaten, Kulonprogo, dan Yogyakarta.
Tidak hanya pameran payung, dalam festival payung tahun 2014 juga digelar sejumlah pertunjukan keren untuk menghibur para pengunjung Taman Balekambang, seperti pentas Tari Payung Tasik, fashion show payung, pameran pasar payung, workshop kreasi payung, dan payung painting.
2015
Festival payung kambali digelar di Solo, Jawa Tengah pada tanggal 11-13 September 2015 bertempat di Taman Balekambang dengan mengusung tema Umbrella Reborn. Festival payung tahun 2015 juga tidak kalah meriah dari tahun sebelumnya. Para pengunjung yang memadati kawasan Taman Balekambang langsung disuguhi aneka payung dan kerangka yang berwarna-warni seolah-olah melayang di langit. Menarik bukan dan tentu saja langsung menjadi spot foto oleh para pengunjung.
Festival payung tahun 2015 juga diikuti oleh 13 kota antara lain, Bau-bau (Sulawesi Tenggara), Palu (Sulawesi Tengah), Kuantan Singingi (Riau), Padangpanjang (Sumatera Barat), Bengkulu, Jakarta, Bandung, Tasikmalaya (Jawa Barat), Yogyakarta, Solo, Pekalongan dan Klaten (Jawa Tengah). Festival ini juga diikuti delegasi dari Thailand, Tiongkok, dan Jepang.
2016
Setiap tahunnya pasti ada hal yang berbeda dalam event Festival Payung Indonesia (FPI). Di tahun 2016 FPI mengusung tema Sky Umbrella, yang diselenggarakan pada 23-25 September 2016 bertempat di Taman Balekambang. Festival 2016 juga tidak kalah menarik dari tahun sebelumnya. Para pengunjung disuguhi dengan payung-payung yang berwarna-warni yang di pamerkan diseluruh area Taman Balekambang.
Festival payung 2016 diikuti 16 perwakilan daerah di Indonesia seperti Denpasar, Makassar, Banyumas, dan lainnya. Peserta dari luar negeri berasal dari Jepang, Thailand, Brunei, Singapura, Inggris, Mexico, dan Jerman. Bukan hanya itu saja, Festival Payung Indonesia (FPI) 2016 juga dimeriahkan dengan banyaknya agenda kegiatan seperti karnaval, fashion show, pameran dan lomba fotografi.
2017
Sukses dengan Festival Payung Indonesia (FPI) selama tiga kali berturut-turut. Kini Kota Solo kembali menggelar acara yang sama, jika sebelumnya serangkaian acara FPI diselenggarakan di ruang terbuka yang bertempat di Taman Balekambang. Kali ini FPI 2017 akan diselenggarakan di Pura Mangkunegaran pada 15-17 September 2017 dengan mengusung tema Sepayung Indonesia. Tidak seperti biasanya tahun 2017 ini maskot FPI adalah putri K.G.P.A.A Mangkunegaran Ke-IX Gusti Raden Ajeng Ancillasura Sudjiwo. Gusti Raden Ajeng Ancillasura Sudjiwo akan mengisi fashion show di hari kedua.
Pada event kali ini akan ada ratusan payung rajut karya perajut dari berbagai kota di Indonesia antara lain yaitu Lhokseumawe, Medan, Lampung, Semarang, Yogyakarta, Magelang, Madiun, Bali, dan kota lainnya. Total pengrajin payung rajut FPI tahun 2017 ada 127. Selain pameran payung rajut, akan ada fashion show kain lurik dan payung dari berbagai daerah Indonesia, workshop fotografi oleh Darwis Triadi dan pameran payung khas Thailand.
[Lintain Mustika]