Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Motor Matic Kuat Nanjak, Tetapi Tidak Kuat Turun

Avrilia Wahyuana by Avrilia Wahyuana
21 June 2022
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Motor Matic

Ilustrasi pengendara motor matic (Freepik)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kendaraan sepeda motor masih mendominasi angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Upaya untuk menguranginya belum menunjukkan hasil yang berarti. Tahun 2020 angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 23.529 jiwa, atau setara dengan tiga jiwa meninggal dunia per jam.

 

SoloposFM, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan survey peningkatan keselamatan pengguna jalan dan pencegahan kecelakaan pada ruas jalan Bandungsari – Salem (Gunung Lio), Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Berdasarkan hasil survey itu seringkali terjadi kecelakaan sepeda motor yang mayoritasnya dialami oleh sepeda motor bertransmisi otomatis dan engine brake kurang optimal dalam mengurangi kecepatan saat kendaraan melintasi turunan panjang.

Baca Juga

Aktor Marvel Shang-Chi Simu Liu Kritik Usulan AI Gantikan Figuran

Aktor Marvel Shang-Chi Simu Liu Kritik Usulan AI Gantikan Figuran

27 October 2025
Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

24 October 2025
dampak penutupan tiktok untuk umkm

Dampak Penutupan TikTok pada UMKM

24 October 2025
New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

24 October 2025

Hasil survey KNKT tahun 2020 menyebutkan, selama kurang lebih satu tahun telah terjadi kecelakaan sepeda motor pada ruas jalan Bandungsari – Salem (Gunung Lio). Kejadian ini mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dan 95 persen di antaranya menggunakan motor matic.

Fenomena kecelakaan pada jalan menurun tajam tersebut yang terjadi pada ruas jalan Bandungsari – Salem (Gunung Lio) Bumiayu. Hal serupa juga terjadi di beberapa tempat lainnya. Kecelakaan sepeda motor khususnya sepeda motor dengan transmisi otomatis seringkali terjadi di beberapa lokasi di Jawa Timur. Seperti di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Probolinggo; Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen, Banyuwangi; Pendakian Gunung Buthak, Malang; Taman Wisata B-29, Lumajang.

Di beberapa tempat tersebut sebenarnya pemerintah daerah setempat telah memasang spanduk berisi larangan menaiki gunung menggunakan motor matic. Namun pemasangan spanduk tersebut mendapat protes dari masyarakat yang menginginkan bepergian naik turun gunung menggunakan motor matic. Akhirnya spanduk peringatan tersebut terpaksa diturunkan.

Baca juga : Sempat Viral karena Surati Ganjar, Fajar Kini Telah Lulus SMKN Jateng dan Diterima Kerja

 

Jangan Paksakan Kendaraan

 

KNKT telah menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terlalu memaksakan kendaraannya. Gunakanlah kendaraan sesuai dengan fungsi dan kemampuan yang dimiliki pada setiap masing-masing kendaraan. Berkendara dengan baik adalah kunci utama keselamatan.

Setiap kendaraan itu memiliki kegunaan yang harus disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari desain atau rancangan masing-masing kendaraan.

Untuk meminimalisir kejadian yang sama terulang lagi sejumlah langkah perlu diambil. Antara lain perlu sosialisasi terkait penggunaan kendaraan sepeda motor bertransmisi otomatis (safety driving) oleh kementerian terkait. Untuk pabrikan industri sepeda motor selain memberikan buku manual pemeliharaan kendaraan juga diterbitkan buku panduan keselamatan berkendara (safety riding).

motor matic
Tingkat Fatalitas di lndonesia Berdasarkan Jenis Kcndaraan Tahun 2O2O Sumber: IRSMS 2021, diolah

 

Korban kecelakaan lalu lintas

 

Mengutip Lampiran Peraturan Presiden Nomor 1Tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, menyebutkan tahun 2018, WHO menerbitkan Global Status Report on Road Safety (GSRRS) yang merupakan alat monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Dekade Aksi Keselamatan Jalan tahun 2011 – 2O2O secara global. Dalam laporan tersebut dinyatakan, target penurunan jumlah fatalitas akibat kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebesar 50 persen pada tahun 2020 sulit dicapai.

Selain itu, di Indonesia kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan merupakan penyebab kematian peringkat pertama bagi kelompok umur anak-anak dan remaja. Serta sekitar 50 persen korban meninggal dunia akibat kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah pengguna jalan yang rentan. Seperti pejalan kaki, pengendara sepeda dan pengendara sepeda motor.

Berdasarkan data Kepolisian Negara Republik Indonesia, jumlah korban kecelakaan lalua lintas pada periode tahun 2010 – 2O2O berkisar antara 147.798 – 197.560 jiwa. Sedangkan jumlah korban meninggal dunia berkisar antara 23.529 – 32.657 jiwa. Pada tahun 2020 angka kematian mencapai 23.529 jiwa, atau setara dengan tiga jiwa meninggal dunia per jam.

Baca juga : Optimis! Eks ODGJ Bisa Mandiri Secara Ekonomi

 

Berdasarkan kategori usia, korban meninggal dunia didominasi usia produktif oleh kategori usia 15-34 tahun dan di posisi kedua adalah kategori usia 35-60 tahun. Dilihat dari sisi ekonomi, hal ini memberikan dampak kerugian yang cukup tinggi. Baik secara makro pada sistem ekonomi nasional maupun secara mikro di tangkat perekonomian keluarga. Semakin tinggi usia produktif meninggal dunia yang kemungkinan besar adalah tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah, maka semakin meningkat pula jumlah keluarga yang rentan terhadap kemiskinan.

Tingkat presentasi fatalitas kecelakaan lalu lintas (diolah IRSMS 2021) berdasar kejadian kecelakaan selama tahun 2020, didominasi oleh sepeda motor yaitu sebesar 81 persen. Kendaraan beroda empat menempati posisi kedua sebesar 8 persen, kendaraan truk menempati posisi ketiga sebesar 7 persen. Kendaraan sepeda menempati posisi keempat. Kemudian sisanya, sebesar 2 persen merupakan kendaraan lainnya seperti becak, cikar/delman, bajaj/bemo/bentor, kendaraan alat berat dan kereta api.

Tags: kecelakaanMotor MaticTransportasi
Previous Post

Dua Mahasiswa DKV ISI Surakarta Lolos Kampus Mengajar III Tahun 2022

Next Post

Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19, Ganjar : Pakai Masker!

Related Posts

ilustrasi kecelakaan lalu lintas jl solo semarang boyolali

Pembonceng Sepeda Motor Meninggal Dunia setelah Terseruduk Pikap di Jl. Solo-Semarang Boyolali

by Abu Nadzib
17 June 2025
0

Radio Solopos -- Seorang pembonceng sepeda motor meninggal dunia setelah terseruduk mobil pikap di Jl. Solo-Semarang, tepatnya di...

Tekan Angka Kecelakaan, Masyarakat Diimbau Siap Siaga dalam Berkendara

Tekan Angka Kecelakaan, Masyarakat Diimbau Siap Siaga dalam Berkendara

by Intan Nurlaili
5 October 2023
0

Radio Solopos - Data Direktur Keamanan dan Keselamatan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Dirkamsel Korlantas Polri) menunjukkan...

Rencana Subsidi Sepeda Motor Listrik Untuk OJOL, MTI: Kurang Tepat!

Rencana Subsidi Sepeda Motor Listrik Untuk OJOL, MTI: Kurang Tepat!

by Mita Kusuma
16 December 2022
0

SoloposFM - Rencana pemerintah memberikan subsidi untuk sepeda motor listrik yang digunakan oleh angkutan online atau ojek online...

Pelibatan BUMN dan Perusahaan Swasta Dalam Penyelenggaraan Angkutan Jalan Perintis

Pelibatan BUMN dan Perusahaan Swasta Dalam Penyelenggaraan Angkutan Jalan Perintis

by Mita Kusuma
9 November 2022
0

SoloposFM - BUMN dan perusahaan swasta di daerah perlu dilibatkan dalam membantu pemerintah menyediakan armada angkutan perintis dan...

Begini Cara Menekan Fatalitas Kecelakaan Tabrak Belakang Truk

Begini Cara Menekan Fatalitas Kecelakaan Tabrak Belakang Truk

by Mita Kusuma
29 September 2022
0

SoloposFM - Kecelakaan lalu lintas akibat sopir diduga mengantuk dan menabrak belakang truk tidak berperisai kembali terjadi. Terbaru, kecelakaan yang terjadi di...

Keselamatan Jalan Buat Kaum Milenial

Keselamatan Jalan Buat Kaum Milenial

by Redaksi
23 September 2021
0

Usia korban yang terlibat kecelakaan lalu lintas tertinggi pada kelompok pelajar, mahasiswa dan pekerja muda, yakni sebesar 56.187...

Angkutan Umum Pelat Hitam

Angkutan Pelat Hitam Melecehkan Institusi Negara

by Redaksi
9 August 2021
0

Stiker yang bertuliskan Sinergitas TNIPolri dan Dishub Nusantara menempel di kaca belakang angkutan umum pelat hitam. Pemasangan stiker...

KRL Yogyakarta-Solo Dapat Memberikan Manfaat Ekonomi

KRL Yogyakarta-Solo Dapat Memberikan Manfaat Ekonomi

by Redaksi
15 February 2021
0

SoloposFM, Warga Yogyakarta, Klaten dan Solo kini memiliki layanan Kereta Rel Listrik seperti yang ada di Jabodetabek. Tanggal 10...

Membudayakan Bersepeda

Sepeda Jadi Alternatif Alat Transportasi Jarak Dekat

by Redaksi
14 July 2020
0

Oleh : Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik SipilUnikaSoegijapranata dan KetuaBidangAdvokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat &Anastasia Yulianti, penelitiLaboratoriumTransportasi Prodi...

Hadir Di Kota Kedua, Teman Bus Mulai Layani Masyarakat Solo

Layanan Batik Solo Trans Kembali Bergairah

by Redaksi
7 July 2020
0

Oleh : Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat...

Load More
Next Post
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19, Ganjar : Pakai Masker!

Studio Streaming

Radio Streaming

Recent Posts

  • Aktor Marvel Shang-Chi Simu Liu Kritik Usulan AI Gantikan Figuran
  • Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia
  • Dampak Penutupan TikTok pada UMKM
  • New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?
  • Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • About Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us

© 2025 Radio Solopos.