SoloposFM – Saat ini banyak sekali pengembang yang menawarkan property mereka, terutama para pengembang perumahan yang membuat kita tergiur untuk membelinya. Akan tetapi ada sebagian orang yang tidak menyukai membeli rumah di perumahan atau sejenisnya. Alasan mereka beragam, mulai dari tidak suka arsitektur dan tata ruangnya, tidak cocok dengan lokasinya, hingga tidak puas dengan kualitas material bangunannya. Mereka lebih suka merancang sendiri dan membangun rumah impiannya dari awal.
Nah, bagi anda yang ingin membangun rumah impian di atas lahan milik pribadi, sebaiknya anda memperhatikan beberapa hal berikut ini, seperti yang dikutip Rumah.com (03/03/2016).
1. Ketersediaan Dana
Hal terpenting sebelum mulai merencanakan membangun rumah impian anda adalah dana yang cukup. Anda harus menyesuaikan keinginan dengan anggaran yang dimiliki. Jika anggaran terbatas, sebaiknya anda membangun rumah tumbuh. Artinya, rumah yang anda bangun dapat dikembangkan, baik itu ke samping, ke belakang, ke depan, atau ke atas jika dana tambahan sudah tersedia.
2. Selera Pribadi
Sesuaikan selera anda untuk menghindari kebosanan, karena rumah pada umumnya akan ditempati selama bertahun-tahun lamanya. Misalnya jika anda menyukai rumah bergaya minimalis, maka buatlah konsep yang minimalis untuk rumah anda. Jangan menggabungkan dua konsep yang berbeda karena akan memperburuk tampilan rumah anda.
3. Kebiasaan Sehari-hari
Sesuaikan rumah dengan kegiatan anda sejak bangun tidur hingga tidur di malam hari. Bila anda banyak berkumpul di ruang keluarga atau kamar tidur, maka prioritaskan ukuran dan fasilitas di ruang tersebut.
4. Tanya pada pakarnya
Jika Anda memiliki dana lebih, tak ada salahnya jika menggunakan jasa arsitek untuk membuatkan rumah sesuai keinginan anda. Arsitek juga bisa memberikan petunjuk dan rtimbangan, antara keinginan dengan kepantasan bagi tampilan rumah anda. Ada kalanya barang-barang yang mahal tidak cocok digabungkan dalam satu ruangan karena berbeda konsep. Biasanya, sang arsitek akan memberikan anda arahan. Namun, terlepas dari pantas atau tidaknya, anda sebagai pemilik rumah yang memutuskan.