SoloposFM-Menjalankan sebuah bisnis sudah pasti ada risiko yang mungkin saja bisa terjadi seperti usaha Anda akan menghadapi masa surut atau sedang sepi sehingga Anda harus cerdas dalam menanganinya. Terlepas dari kemungkinan besar dan kecilnya risiko yang dihadapi sudah jelas tergantung bagaimana upaya yang dilakukan oleh seorang pebisnis.
Hal ini umumnya dialami oleh para pengusaha pemula di dunia bisnis. Sebaiknya, para pengusaha pemula tidak mudah down atas masalah yang terjadi dalam perjalanan bisnisnya, namun pengusaha pemula harus bangkit dengan mengedepankan inovasi dan introspeksi terhadap usahanya tersebut. Jika memang saat ini usaha Anda sedang sepi, jangan khawatir karena kami akan memberikan tips bagaimana menghadapi usaha yang sedang sepi.
Beikut ini beberapa tips untuk menghadapi usaha Anda yang sedang sepi, yang dikutip dari berbagai sumber (21/8/2017):
Lakukan Inovasi
Hal pertama yang membuat usaha Anda menjadi sepi pelanggan adalah mungkin karena kurangnya melakukan inovasi pada produk Anda. Hal seperti ini Anda harus secepat mungkin untuk bisa mengembalikan minat pelanggan kepada produk Anda.
Mungkin saja banyak pelanggan Anda yang lari ke usaha lain, karena Anda tidak melakukan inovasi pada produk dalam usaha Anda. Inovasi ini sangat penting untuk menghilangkan kejenuhan pasar terhadap suatu produk.
Sebaiknya mulailah berpikir untuk melakukan inovasi. Jika Anda menjual usaha makanan, pikirkan inovasi pada rasa, kemasan, dan juga tampilanya. Jika bisa lebih unik lagi, pelanggan akan kembali pada kita. Lakukan modifikasi untuk setiap produk baru.
Perluas Pasar Dengan Sistem Online
Ketika Anda membuat usaha secara offline dengan mendirikan toko atau gerai dan ketika usaha Anda mulai mengalami sepi pengunjung maka Anda bisa untuk mencoba strategi pemasaran dengan cara online.
Cara ini memang cukup efektif untuk dilakukan, terbukti dengan adanya usaha-usaha yang sukses karena orientasi penjualannya yang menggunakan cara online.
Saat ini sudah banyak tool khusus yang bisa Anda gunakan untuk menjaring pelanggan yang memang sangat menyukai produk Anda. Kalau perlu Anda bisa membuat akun media sosial khusus untuk promosi dan penjualan produk Anda.
Perhatikan Harga dan Kualitas
Dalam bisnis, apalagi jika Anda berbisnis dengan menjual produk yang cukup banyak pesaingnya, maka harus selalu memperhatikan harga dan kualitas produk Anda.
Anda boleh melakukan survei ke toko pesaing, dan tanyakan harga jual di pihak mereka, lalu bandingkan dengan harga jual Anda. Jika ternyata toko Anda menjual lebih mahal dari mereka, tentu Anda tahu apa yang harus dilakukan.
Selain itu, Anda bisa berinisiatif untuk membuat tampilan toko menjadi lebih maksimal, dan menarik. Siapa tahu, dengan cara ini pelanggan akan lebih tertarik lagi untuk berkunjung dan berbelanja di toko Anda.
Pertahankan Kualitas Produk dan Pelayanan Anda
Umumnya pelanggan itu lebih mencari produk yang berkualitas dan memiliki pelayanan yang sangat baik. Oleh sebab itu, sebagai pemilik usaha alangkah baiknya bila Anda memperhatikan hal tersebut untuk bisa memuaskan pelanggan. Pelayanan yang ramah dan baik akan semakin menambah nilai jual produk Anda.
Jika saat ini sedang memiliki masalah dengan usaha Anda dengan semakin sepinya pelanggan yang datang, perlu Anda ketahui bahwa hal semacam ini biasanya diakibatkan oleh beberapa hal.
Mungkin saja hal tersebut dikarenakan kualitas barang ataupun produk yang Anda hasilkan tidak memenuhi standar, atau bahkan harga jual yang terlalu tinggi, bisa juga karena pelayanan yang Anda berikan kurang maksimal sehingga pelanggan banyak yang kurang puas. Apapun yang berhubungan dengan ini perlu Anda ketahui sejak dini, karena jika tidak usaha Anda akan semakin terancam.
Pada umumnya faktor faktor seperti harga, kualitas dan pelayanan merupakan kunci utama keberhasilan dan kehancuran suatu usaha bila tidak bisa melakukannya dengan maksimal.
[Lintain Mustika]