• Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Anak Berkebutuhan Khusus di Tengah Pandemi, Psikolog PLDPI : Susah Adaptasi Daring, Perlu Proses Dan Kesabaran

Redaksi by Redaksi
20 August 2021
in News
Reading Time: 2 mins read
0
A A
0
Anak Berkebutuhan Khusus di Tengah Pandemi, Psikolog PLDPI : Susah Adaptasi Daring, Perlu Proses Dan Kesabaran

sumber foto : freepik.com

SoloposFM,  Anak-anak berkebutuhan khusus rentan tersisihkan saat pandemi Covid-19. Menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk terus belajar di kala Pandemi. Tantangan serupa juga dialami oleh tenaga pengajarnya.

Dewi Intan Puspitasdesi, M.Psi. Psikolog, Pengajar dan Psikolog dari Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi (PLDPI) Surakarta, dalam Dinamika 103 SoloposFM, Jumat (20/8/2021), mengungkapkan  Menghadapi anak dengan kebutuhan khusus, tentu akan berbeda metodenya dibandingkan mengajar siswa umum lainnya.

“Adaptasi terhadap pandemi dan pembelajaran daring bagi anak berkebutuhan khusus sangat berbeda untuk mereka (anak berkebutuhan khusus). Daring ditangkap berbeda misalkan anak dengan gangguan konsentrasi. Kala tatap muka, mereka bisa konsentrasi lima menit saja di kelas sudah suatu pencapaian hebat. Kalau daring tentu sangat susah dilakukan, apalagi jika orangtua tidak bisa mendampingi karena harus bekerja,” ungkap Intan.

Baca juga : Harga Tes PCR, Ahli Patologi Klinis UNS : Pemerintah Harus Atur Harga Reagen!

Baca Juga

ofero kirana solo

Bikin Family Adventure Seru di Balekambang, Ofero Kirana Solo Launching Galaxy 5 Lit

18 September 2025
BIGBANG hingga KATSEYE Masuk Dalam Line Up Coachella 2026

BIGBANG hingga KATSEYE Masuk Dalam Line Up Coachella 2026

18 September 2025
Berobat Pakai JKN, Jangan Lupa Skrining Dulu

Berobat Pakai JKN, Jangan Lupa Skrining Dulu

17 September 2025
erick thohir

Resmi! Erick Thohir Jabat Menpora, Djamari Chaniago Dilantik sebagai Menkopolkam

17 September 2025

 

Perpaduan Daring, Tatap Muka Hingga Home Visit

 

Intan memaparkan, ada sejumlah terapi bagi anak dengan kebutuhan khusus yang harus dilakukan tatap muka. Misalnya jika anak tersebut memerlukan terapi perilaku atau terapi bicara. Untuk itu sistem pembelajaran dilakukan 50% daring dan 50% tatap muka.

“Ketertarikan anak jelas ke tatap muka. Misalnya kala anak belum memahami konsep warna. Pembelajarn daring memunculkan perilaku lain, sehingga harus dilakuakn assesment lagi sesuai perubahan perilaku. Apalagi kala tidak ada stimulus di rumah karena orangtua juga bekerja dll. Perilaku anak akan menurun, kembali ke perilaku awal yang mungkin negatif,” ungkap pengajar PLDPI Surakarta ini.

Home visit ke rumah siswa menurut Intan juga perlu dilakukan, tatap muka paling efektif untuk anak berkebutuhan khusus ini. Namun sejumlah hal harus dilakukan para pengajar, mengingat anak-anak tersebut rentan.

Baca juga : Perang Baliho Politikus, Sobat Solopos : Bikin Muak! Dananya Buat Bagi Bansos Saja!

 

“Prokes saat menemui mereka harus diperkuat. Pengajar bahkan memakai APD karena kami sadar anak tersebut rentan tertular virus diantaranya Covid-19, sementara kekebalan tubuh mereka belum bisa ditingkatkan dengan vaksinasi,” ungkap Intan lebih lanjut.

Ia mengakui jika mendampingi anak-anak tersebut bukan hal yang mudah, khsusunya bagi orangtua. Mengingat anak berkebutuhan khusus juga memiliki hak yang sama akan pendidikan, maka perlu proses dan kesabaran dari orangtua dan pengajar.

“Jika mendamping anak dengan hati pasti akan bisa, karena mereka sangat peka. Mereka akan tahu kala orangtua memperhatikan, maka mereka akan melakukan yang terbaik. Mereka tidak berbeda dengan anak lainnya dan punya hak yang sama,” pungkas Intan.

 

Opini Pendengar SoloposFM

 

Dalam Dinamika 103 SoloposFM, Jumat (20/8/2021), mayoritas Sobat Solopos mengaku pola pembelajaran tatap muka lebih tepat untuk anak dengan kebutuhan khusus tersebut.

Berikut sejumlah opini Sobat Solopos:

 

“Prinsip pendidikan anak berkebutuhan khusus salah satunya adalah disesuaikan dengan keadaan anak.Pembelajaran ABK perlu kerjasama antara ortu dan pengajar. Kalau idealnya memang melakukan blended learning ,kadang guru perlu secara berkala melakukan home visit agar lebih terkontrol dan daring dengan memberikan tugas-tugas, nanti ortu yng membantu dengan prinsip reward and punishment. Ini yg saat ini kami lakukan di tempat kami autism center mitra Ananda Solo,” ungkap Joko.

“Tidak ada yang ideal apapun itu konsepnya ketika dunia pendidikan dihadapankan dengan kondisi keterbatasan yang sekarang terjadi di tengah pandemi ini baik itu untutk sekolah normal dan sekolah bagi anak kebutuhan khusus. Ini PR untuk kita semua dan pemerintah selaku pemegang kebijakan bagaimana bisa jalan paralel untuk lebih baik lagi kedepannya,” papar Ahmad Sanusi.

 

[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]

Tags: pendidikanSocial Distancingperilaku barusoloposfm lawan covid 19pandemi covid-19anak berkebutuhan khusus
Previous Post

Harga Tes PCR, Ahli Patologi Klinis UNS : Pemerintah Harus Atur Harga Reagen!

Next Post

Musik Daur Ulang: Lenggang Puspita Versi Afgan Beri Nuansa Baru Karya Guruh Soekarno Putra

Related Posts

6.000 Orang Ikuti Upgrading Kepemimpinan Pembelajaran Guru Penggerak

6.000 Orang Ikuti Upgrading Kepemimpinan Pembelajaran Guru Penggerak

by Intan Nurlaili
23 October 2023
0

Radio Solopos - Sebanyak 6.000 orang mengikuti upgrading kepemimpinan pembelajaran bagi guru penggerak angkatan 5,6,7 yang digelar Balai...

Nggak Cuma Buat Diri Sendiri, Pendidikan Juga Berpengaruh Ke Perekonomian Negara, Sob!

Nggak Cuma Buat Diri Sendiri, Pendidikan Juga Berpengaruh Ke Perekonomian Negara, Sob!

by Mita Kusuma
6 October 2023
0

Radio Solopos - Sobat Solopos, pendidikan menjadi faktor utama yang akan menentukan pengetahuan dan ketrampilan yang akan kita...

Resmi Dilantik, Ini 3 Pesan untuk Dewan Pengurus Yayasan Nur Hidayah

Resmi Dilantik, Ini 3 Pesan untuk Dewan Pengurus Yayasan Nur Hidayah

by Intan Nurlaili
3 August 2023
0

Radio Solopos -Yayasan Nur Hidayah Surakarta selenggarakan pelantikan Dewan Pengurus Periode 2023-2027. Sebanyak 27 Dewan Pengurus dilantik pada...

Status Pandemi Covid-19 di Indonesia Dicabut

Status Pandemi Covid-19 di Indonesia Dicabut

by Mita Kusuma
22 June 2023
0

Radio Solopos - Presiden Joko Widodo resmi mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia dan mulai memasuki endemi, per...

PMM Bentuk Karakter Mahasiswa Menjadi Pemimpin Masa Depan

Tak Hanya Sekedar Program Jalan-jalan, PMM Bentuk Karakter Mahasiswa Menjadi Pemimpin Masa Depan

by Muhammad Rizal Fahlevi
18 April 2023
0

Radio Solopos - Pendidikan merupakan sebuah istilah yang tentunya sudah tidak asing ditelinga kita. Pendidikan adalah sebuah wadah...

Makau Lockdown

Makau Perpanjang ‘Lockdown’ Kota

by Avrilia Wahyuana
18 July 2022
0

SoloposFM, Pemerintah Makau akan memperpanjang penguncian wilayah (lockdown) kasino dan bisnis lain hingga Jumat (22/7/2022). Sementara para pejabat...

waspada omicron

Pandemi Covid-19 Jadi Endemi? Pakar Patologi Klinik UNS : Jangan Tergesa-Gesa!

by Redaksi
7 March 2022
0

SoloposFM, Pertanyaan "Kapan pandemi COVID-19 berakhir?" atau "Kapan kehidupan bisa berjalan normal seperti sedia kala?" tampaknya jadi pertanyaan...

Percepat Vaksin Booster, The Alana Hotel & Convention Center Karanganyar Bagikan Vaksin Booster untuk Tamu dan Keluarga Staf

Percepat Vaksin Booster, The Alana Hotel & Convention Center Karanganyar Bagikan Vaksin Booster untuk Tamu dan Keluarga Staf

by Redaksi
25 February 2022
0

SoloposFM – Setelah sukses dengan vaksin booster yang diperuntukkan bagi seluruh staf The Alana Hotel & Convention Center...

Wisata Solo Di Tengah Naiknya Kasus Positif, Sobat Solopos: Yang Penting Prokes

Wisata Solo Di Tengah Naiknya Kasus Positif, Sobat Solopos: Yang Penting Prokes

by Redaksi
25 February 2022
0

SoloposFM – Operasional tempat wisata di Solo masih berjalan normal, dengan menerapkan protokol kesehatan. Diketahui saat ini wilayah...

prokes menurun

Monitoring Protokol Kesehatan, SatpolPP Solo Akui Masyarakat Mulai Kendor Prokes

by Redaksi
18 February 2022
0

SoloposFM, Badan Pusat Statistik (BPS) Solo melakukan survei mengenai perilaku masyarakat selama pandemi Covid-19. Hasil survey menunjukkan Kecamatan...

Load More
Next Post
Afgan pelantun ulang lagu Lenggang Puspita

Musik Daur Ulang: Lenggang Puspita Versi Afgan Beri Nuansa Baru Karya Guruh Soekarno Putra

No Result
View All Result
ofero kirana solo

Bikin Family Adventure Seru di Balekambang, Ofero Kirana Solo Launching Galaxy 5 Lit

18 September 2025
BIGBANG hingga KATSEYE Masuk Dalam Line Up Coachella 2026

BIGBANG hingga KATSEYE Masuk Dalam Line Up Coachella 2026

18 September 2025
Berobat Pakai JKN, Jangan Lupa Skrining Dulu

Berobat Pakai JKN, Jangan Lupa Skrining Dulu

17 September 2025

Berita Terpopuler

  • Svarga Timboa, Permata Tersembunyi di Lereng Merbabu

    Svarga Timboa, Permata Tersembunyi di Lereng Merbabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perkembangan Telepon Seluler Sejak 1990-an Sampai Sekarang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Ide Outfit Skena yang Bikin Tampilan Lebih Nyentrik!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Joki Pinjol dan Joki Galbay, Masyarakat Diminta Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Grand Opening Samsung Premium Store Di Keratonan Solo, Bertabur Promo Sob!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
  • Indeks

© 2025 Radio Solopos.