Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Berinvestasi dengan Deposito

Wahyu Panji by Wahyu Panji
26 November 2024
in Lifestyle
Reading Time: 3 mins read
A A
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Radio Solopos, EKONOMI BISNIS – Sobat Solopos mungkin sudah sering denger ya banyaknya orang yang tertipu oleh investasi bodong. Investasi jenis ini umumnya menawarkan pengembalian atau istilah umumnya “return” yang tinggi, berkali-kali lipat dari uang yang kita investasikan. Sebenernya sih tidak semua instrument investasi yang punya return tinggi bisa disebut bodong ya Sob, hanya saja memang kadang ada investasi yang sifatnya spekulatif, artinya kalo market atau pasar lagi bagus, maka return yang kita terima juga tinggi, tapi kalo lagi apes bisa jadi zonk yang kita terima, alias rugi. Istilahnya “high risk high return”, makin tinggi resikonya biasanya returnnya juga tinggi. Atau bisa juga dibalik, investasi yang menawarkan keuntungan tinggi memiliki resiko yang tinggi pula. Kalo sudah seperti ini, sepertinya lebih baik main yang aman-aman saja ya Sob, investasi dengan instrumen yang sudah pasti-pasti. Pasti aman, pasti menguntungkan, pasti dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS. Salah satu model investasi seperti ini adalah “Deposito”. Pasti Sobat Solopos sudah sering denger ya kata Deposito. Deposito ini adalah salah satu produk perbankan yang menawarkan investasi dengan bunga yang lebih tinggi daripada produk tabungan. Kira-kira model investasi yang seperti apa sih Deposito itu Sob? Seberapa aman dan menguntungkan buat kita kalo punya Deposito?

Dalam laman sikapiuangmu.ojk.go.id, Deposito didefiniskan sebagai simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Dengan kata lain, kalo kita menyimpan uang atau berinvestasi dalam bentuk deposito, dalam hal ini di sebuah bank, maka uang tersebut tidak bisa kita ambil sebelum jangka waktu penyimpanannya telah berakhir atau jatuh tempo. Walaupun sebenarnya bisa juga sih dicairkan di tengah jalan atau di’break istilahnya, tapi kita akan kena denda atau penalty dari bank tersebut.

Karakteristik deposito dari bank antara lain adalah:
1. Deposito dapat dicairkan setelah jangka waktu berakhir.
2. Deposito yang akan jatuh tempo dapat diperpanjang secara otomatis atau automatic roll over (ARO).
3. Deposito dapat dalam mata uang rupiah maupun dalam mata uang asing.

Secara sederhana, deposito merupakan produk investasi dari perbankan dengan tingkat pengembalian lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan. Tetapi nasabah tidak bisa mengambil dananya dalam jangka waktu tertentu. Deposito umumnya dipilih sebagai instrumen investasi bagi investor dengan risiko profil tidak tinggi.

Baca Juga

Perempuan Wajib Tahu, Kebiasaan Ini Bisa Menjadi Pemicu Kanker Payudara!

Waspada! Gaya Hidup Ini Picu Risiko Diabetes

21 October 2025
Cara Hindari Migrain Akibat Cuaca Panas

Cara Hindari Migrain Akibat Cuaca Panas

18 October 2025
Ini Sinyal Tubuh Ketika Kekurangan Zat Besi

Ini Sinyal Tubuh Ketika Kekurangan Zat Besi

14 October 2025
Yuk Waspadai, Pola Makan Tinggi Lemak dan Gula Pengaruhi Otak

Yuk Waspadai, Pola Makan Tinggi Lemak dan Gula Pengaruhi Otak

10 October 2025

Keuntungan Memiliki Deposito
1. Dapat dijadikan agunan,jaminan kredit.
2. Memperoleh hasil bunga yang umumnya lebih tinggi dari bentuk simpanan lainnya, misalnya tabungan
3. Dapat mengelola keuangan secara lebih terencana sesuai dengan kebutuhan dan jangka waktu deposito.
4. Dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS)

Lalu sebaiknya jangka waktu yang kita pilih untuk investasi deposito berapa lama? Jangka pendek 1-3 bulan atau jangka panjang 6 bulan sd 12 atau 24 bulan?

Soal jangka waktu deposito, sebagian kalangan kadang terjebak dengan bunga deposito untuk tenor atau jangka waktu tiga bulan yang biasanya lebih tinggi dari tenor enam bulan atau satu tahun. Padahal bunga deposito itu sebenarnya persentase secara tahunan. Misalnya nih sebuah perbankan menawarkan deposito dengan bunga 5% untuk jangka waktu 3 bulan, nah saat jatuh tempo 3 bulan bunga yang kita dapat bukan 5% tapi proporsional 5% dibagi 12 lalu dikali 3 bulan (jangka waktunya). Itu dikarenakan bunga 5% tadi dihitung tahunan. Belum lagi adanya pajak bunga pemerintah 20% sehingga bunga yang diterima semakin kecil. Meskipun demikian banyak yang memilih deposito bertenor ini karena bisa diperpanjang kembali setiap tiga bulan. Tenor ini juga dianggap tidak terlalu lama sehingga masyarakat masih bisa menjaga likuiditas keuangannya. Bahkan kini perbankan memiliki inovasi agar masyarakat dapat tetap memanfaatkan produk ini meski dana yang tersedia tidak terlalu besar. Tapi kalo misalnya kita yakin bahwa dana kita tidak akan digunakan untuk jangka waktu lama, setahun misalnya, maka menyimpan deposito dengan jangka waktu 6 atau 12 bulan menjadi pilihan yang tepat.

Layaknya produk investasi yang lain, berinvestasi lewat deposito juga memiliki resiko Sob, namun tingkat resikonya masih terukur dan tergolong rendah. Adapun beberapa risiko dari deposito adalah:

1. Risiko inflasi
Mengutip IQ Calculator, investasi deposito sangat terpengaruh dengan inflasi. Bahkan, ia dikatakan lemah terhadap inflasi. Deposito memang memiliki bunga yang tetap. Namun, bunga yang diberikan mungkin bisa saja berada di bawah tingkat inflasi saat ini. Oleh sebab itu, perhatikanlah dahulu angka inflasi dan kondisi ekonomi saat ini sebelum Anda memulai investasi deposito, ya.

2. Risiko penalti
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ada risiko penalti saat Sobat Solopos ingin mencairkan dana dari deposito sebelum waktu yang ditentukan. Ketentuan ini dibuat dengan alasan agar nasabah tidak mencairkan dana tersebut. Biasanya, pihak bank memiliki besaran denda atau penalti dari 0,5% hingga 3%.

3. Risiko penghapusan bunga
Risiko lain yang perlu diperhatikan dari investasi deposito adalah penghapusan bunga yang sudah didapatkan. Maksudnya, Sobat Solopos bisa saja tidak akan mendapatkan bunga yang sudah dikumpulkan jika mencairkan deposito sebelum waktunya. Beberapa bank memang memiliki ketentuan ini dan biasanya akan diberitahu pada saat kamu membuat rekening deposito.

Untuk produk deposito sendiri, nasabah dapat memilih menempatkan deposito dalam bentuk rupiah atau dalam bentuk valuta asing.Saat ini, banyak bank yang menyediakan produk deposito syariah. Khusus untuk valuta asing biasanya yang ditawarkan adalah dolar Amerika Serikat, dolar Singapura, Euro, dolar Australia, poundsterling, yen Jepang, dolar Hongkong, dan China Yuan. Tentunya pilihan ada di tangan Anda Sob, karena bagaimanapun produk investasi ditawarkan oleh bank memiliki tingkat risiko masing-masing yang kadang di luar perkiraan. Misalnya ketika nasabah memilih menempatkan uangnya pada deposito dalam valuta asing, maka terdapat risiko yang berkaitan dengan nilai tukar rupiah terhadap mata uang valuta asing.

Nah, kalo sekarang sudah mantap mau punya deposito, silakan datang ke bank yang Anda suka, Sob. Tapi, datang di jam kerja operasional bank ya Sob!

Tags: bankdepositoinvestasiMENABUNGresiko investasi
Previous Post

Bisnis Online VS Offline, Pilih Mana?

Next Post

Cara Memulai Passive Income yang Menguntungkan

Related Posts

Jadi Generasi Sandwich, Bener Bakalan Susah Kaya? Cek Yuk!

Jadi Generasi Sandwich, Bener Bakalan Susah Kaya? Cek Yuk!

by Wahyu Panji
26 November 2024
0

Radio Solopos, EKONOMI BISNIS – Mereka yang merupakan generasi sandwich memang punya tantangan tersendiri dalam mengatur keuangan. Tak...

Mengakrabkan Diri Kepada Bank Digital

Mengakrabkan Diri Kepada Bank Digital

by Noer Atmaja
26 November 2024
0

Radio Solopos, Ekonomi dan Bisnis - Sobat Solopos, mungkin sepagi ini sobat Solopos sudah sibuk dengan banyaknya pekerjaan,...

BKPM Promosikan Investasi di IKN

BKPM Promosikan Investasi di IKN

by Intan Nurlaili
3 December 2023
0

Radio Solopos - Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mempromosikan investasi, khususnya sektor terkait hilirisasi industri,...

Pemerintah Dorong Investor Berinvestasi di IKN

Pemerintah Dorong Investor Berinvestasi di IKN

by Intan Nurlaili
21 November 2023
0

Radio Solopos - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mendorong investor Amerika Serikat (AS) untuk berinvestasi di Ibu Kota baru...

Kementerian PUPR: Peluang Investasi Perumahan di IKN Nusantara Besar

Kementerian PUPR: Peluang Investasi Perumahan di IKN Nusantara Besar

by Intan Nurlaili
14 November 2023
0

Radio Solopos - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan mengungkapkan peluang investasi perumahan...

Tips Cicil KPR Gaji UMR, Cocok buat Gen Z!

Tips Cicil KPR Gaji UMR, Cocok buat Gen Z!

by Mita Kusuma
1 November 2023
0

Radio Solopos – Sobat Solopos, rumah merupakan kebutuhan dasar yang terus dicari sebagai tempat tinggal. Tidak terkecuali kalangan...

Kepincut PLTA Wado, Investor Asal Norwegia Bakal ke Sumedang

Kepincut PLTA Wado, Investor Asal Norwegia Bakal ke Sumedang

by Redaksi
20 October 2023
0

Radio Solopos - Kabupaten Sumedang terus menjajaki peluang investasi di sektor energi baru terbarukan (EBT), salah satunya adalah...

Tips Menabung Untuk Nonton Konser Idola

Tips Menabung Untuk Nonton Konser Idola

by Intan Nurlaili
18 October 2023
0

Radio Solopos - Menonton konser artis idola bisa menjadi self reward, maka tidak berlebihan jika hal ini menjadi...

5 Tips Ampuh Menghindari Utang di Saat Darurat

5 Tips Ampuh Menghindari Utang di Saat Darurat

by Intan Nurlaili
13 October 2023
0

Radio Solopos - Sobat Solopos pernah berada di keadaan darurat, sesuatu yang terjadi di luar rencana. Misalnya mengalami...

BEI Berikan Literasi Pasar Modal Pada Desa Adat dan Seribu Pacalang Di Bali

BEI Berikan Literasi Pasar Modal Pada Desa Adat dan Seribu Pacalang Di Bali

by Mita Kusuma
31 January 2023
0

RadioSolopos – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek...

Load More
Next Post
Cara Memulai Passive Income yang Menguntungkan

Cara Memulai Passive Income yang Menguntungkan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Studio Streaming

Radio Streaming

Recent Posts

  • Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia
  • Dampak Penutupan TikTok pada UMKM
  • New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?
  • Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat
  • Innalillahi, Dalang Kondang Ki Anom Suroto Berpulang Pagi Ini
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • About Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us

© 2025 Radio Solopos.