Gibran Cuma Mau Hadiri Debat Cawapres Legal

BacaJuga

Radio Solopos – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menegaskan bahwa calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 hanya akan menghadiri acara debat yang legal dan digelar oleh penyelenggara pemilu. Dia tidak akan menghadiri undangan talkshow sejenis yang digelar media massa televisi.

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko mengatakan acara dialog cawapres yang digelar oleh stasiun televisi TV One beberapa hari lalu dianggap bukan dialog atau debat yang legal. Sehingga wajar jika Gibran tidak menghadiri undangan tersebut.

“Jadi begini, Mas Gibran dalam pengertian ini, saat ini sedang persiapkan diri untuk perdebatan yang legal. Legal itu disiapkan oleh KPU,” tuturnya di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Menurut Budiman, undangan debat atau dialog dari media massa bukanlah undangan yang wajib untuk dihadiri Gibran. Dia menegaskan Gibran hanya ingin fokus pada debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Soalnya kalau datang ke tempat dialog atau debat yang digelar oleh TV, saya rasa itu bukan kewajiban untuk dihadiri ya. Beliau hanya ingin fokus debat di forum yang digelar KPU,” katanya.

Budiman juga menuding acara dialog atau debat yang digelar oleh media massa itu hanya untuk menguji apakah capres-cawapres yang mencalonkan diri itu mampu menjawab semua pertanyaan atau tidak.

“Kalau debat di KPU itu harus diikuti karena proses politik yang resmi, lalu kalau di tempat lain itu hanya sekadar menunjukkan bahwa Anda itu mengerti tidak sih masalahnya, mengerti debat atau tidak,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, KPU sudah membahas teknis debat peserta Pilpres 2024 seusai melakukan rapat koordinasi dengan tiga perwakilan capres-cawapres pada Rabu (6/12/2023).

Ketua KPU Hasyim Asy’ari menjelaskan, dalam rapat koordinasi itu dibahas lima teknis debat capres-cawapres antara lain: format debat, tema debat, panelis debat, moderator debat, dan kehadiran tim kampanye di ruang debat.

Dari kelima teknis itu, tiga di antaranya sudah disepakati antara KPU dengan perwakilan pasangan capres-cawapres Hasyim menyatakan akan tetap ada debat khusus calon wakil presiden (cawapres).

Debat pertama khusus untuk capres; debat kedua khusus cawapres; debat ketiga khusus capres; debat keempat khusus cawapres; terakhir, debat kelima kembali khusus capres.

Tema debat pertama khusus capres (12 Desember 2023): pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Tema debat kedua khusus cawapres (22 Desember 2023): ekonomi; baik itu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Tema debat ketiga khusus capres (7 Januari 2024): pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Tema debat keempat khusus cawapres (21 Januari 2024): pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Tema debat kelima khusus capres (4 Februari 2024): kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusi.

Berita ini telah tayang di Antara dengan judul “Maaf Gibran Cuma Mau Hadiri Debat Cawapres di KPU, Bukan di TV”

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

BeritaTerkait

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Connect With Us

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Add New Playlist