SoloposFM, Kabupaten Sukoharjo kaya akan ragam Usaha Kecil dan Menengah (UKM) khususnya di bidang kuliner. Dinas Perdagangan Koperasi UMKM Kabupaten Sukoharjo mencatat, sedikitnya terdapat 20.580 UMKM yang sudah terdaftar. UKM tersebut tersebar di 12 kecamatan di wilayah Sukoharjo.
Produk-produk UKM tersebut khususnya dari Klaster Makanan Olahan, bisa dilihat dan juga dibeli di Griya Solopos, jalan Adi Sucipto 190, Solo. Mulai Senin, 10 Agustus hingga Rabu, 12 Agustus 2020, sejumlah pruduk UKM tersebut dipamerkan di lobby Griya Solopos, mulai pukul 09.00-15.00 WIB.
Sejumlah produk yang dipamerkan diantaranya produk keripik singkong dan Telur Asin “ZADDAM”, milik Purwanti. Hadir juga “Bandeng Patera” milik Anik Ristiyani. Warga Sukoharjo ini menggelar aneka olahan bandeng, kepala ikan Mangut kepala hingga Manyung. Hadir pula aneka olahan macaroni goreng berbagai rasa milik Rinuk.
Bagi Anda penggemar cemilan, bisa menikmati Jamur Crispy dan Ubi oven “Berkah Snack” aneka rasa milik Sulastri. Egg roll “Yuni” juga tersaji bersama aneka rasa kacang bawang dan Klengkam kentang “Bu Jasmin”. Ada juga aneka keripik usus dan pare “Nofara” milik Etik Mujiati. Bagi Anda yang menginginkan minuman hangat, tersedia wedang uwuh “3 Putri” milik Dewi.
Dukungan Penuh Dinas Perdagangan Koperasi UMKM
Sutarmo, S.E., MPd, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM Kabupaten Sukoharjo, dalam talkshow “UMKM Naik kelas” di Solopos FM, Selasa (11/08/2020), menjelaskan ribuan UKM tersebut dibagi menjadi 10 Klaster.
“Ada 5 orang ahli yang mendampingi UKM melalui PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu). Mereka berfungsi mendampingi UKM keluar dari masalahnya. Masalah yang timbul misalnya perijinan. Sebelum Covid-19 PLUT jemput bola jaring anggota UMKM yang belum punya ijin. Kami akan difasilitasi,” paparnya.
Dinas tersebut juga menyelenggarakan Bintek (bimbingan teknik) terkait masalah UKM, misalnya pemasaran secara online.
“UKM Sukoharjo membuat toko online TOKO PAS (Produk Asli Sukoharjo) di Playstore. Kami akan mendampingi pemasaran sampai produksi. Gedung UKM di Graha Wijaya kami gunakan untuk promosikan produk UMKM,” jelas Sutarmo lebih lanjut.
Sutarmo menambahkan pada Rabu, 12 Agustus 2020, akan diluncurkan program membuat toko online TOKO PAS (Produk Asli Sukoharjo). Launching yang rencananya dilakukan langsung oleh Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, di pasar Kartasura.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]