Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home Program

Solo Zona Orange, Sobat Solopos: Masyarakat Mulai Abai Prokes!

Redaksi by Redaksi
9 June 2021
in Program
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Solo Zona Orange, Sobat Solopos: Masyarakat Mulai Abai Prokes!
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SoloposFM – Kenaikan kasus Covid-19 di Kota Bengawan selama dua pekan terakhir membuat Solo kembali berstatus zona oranye. Arti zona oranye adalah tingkat penyebaran tinggi dan potensi virus tidak terkendali. Penjabarannya, transmisi lokal mungkin bisa terjadi dengan cepat, transmisi dari kasus impor mungkin terjadi secara cepat, serta kluster-kluster baru harus terpantau dan dikontrol melalui testing dan tracing agresif.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, meminta masyarakat waspada mengingat kabupaten tetangga, yakni Sragen sudah berstatus zona merah. Begitu pula Grobogan, Jepara, Pati, Demak, Tegal, Kudus, dan Brebes.

Ahyani menyebut saat Ramadan hingga Lebaran, Solo masih berstatus zona kuning. Ia meminta masyarakat memperketat protokol kesehatan agar tak kembali menjadi zona merah. Sejumlah kebijakan pelonggaran bakal dievaluasi, termasuk mengizinkan anak di bawah usia 5 tahun memasuki tempat publik.

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota No.067/1653 tentang PPKM Mikro Satgas Covid-19, yang dikeluarkan Selasa (1/6/2021), anak di bawah usia 5 tahun boleh masuk mall, ruang publik, dan tempat wisata. Pelonggaran tersebut dengan catatan mereka menerapkan protokol kesehatan ketat, salah satunya menggunakan masker.

Baca Juga

Newsletter Radio Solopos : Keseruan September Ceria

Newsletter Radio Solopos : Keseruan September Ceria

10 October 2025
Newsletter Agustus Radio Solopos : Menjaga Semangat Kemerdekaan dan Terus Berinovasi

Newsletter Agustus Radio Solopos : Menjaga Semangat Kemerdekaan dan Terus Berinovasi

10 October 2025
Newsletter Radio Solopos : Keseruan Lomba Cerdas Cermat Museum 2025 hingga Event Coffee and Bakery Festival

Newsletter Radio Solopos : Keseruan Lomba Cerdas Cermat Museum 2025 hingga Event Coffee and Bakery Festival

10 October 2025
Newsletter Radio Solopos : Dari Keseruan Beyond Academy Hingga Pemenang VAC 2025!

Newsletter Radio Solopos : Dari Keseruan Beyond Academy Hingga Pemenang VAC 2025!

14 October 2025

 

Mulai Abai Prokes

Naiknya kasus positif Covid-19 di Solo dan sejumlah daerah salah satunya diduga karena masyarakat mulai abai dengan protokol kesehatan. Hal ini seperti diungkapkan mayoritas Sobat Solopos, dalam sesi Dinamika 103, Rabu (9/6). Dalam polling yang dibuat melalui akun Istragram Solopos FM Solo, sebanyak 60% responden mengaku masyarakat mulai abai prokes.

Hal itu seperti disampaikan Sobat Solopos, Joko Susilo di Karangpandan, “Mulai abai. Di Karangpandan masih banyak yang tidak mau pakai masker.”

Pendapat senada disampaikan Arul di Bekonang, “Memang banyak yang jenuh dan bahkan abai prokes. Di daerah Bekonang khususnya belakang Kecamatan Mojolaban banyak warga mulai mengabaikan memakai masker. Padahal saat ini banyak undangan hajatan.”

Sementara, menurut Sri Almi, “Di sekitar kami masih ada yang abai, bahkan ada yang tidak percaya Covid-19 itu ada. Kalau ada tetangga yang kena baru mereka takut. Selain itu, kemungkinan masyarakat sudah jenuh dengan pandemi ini, jadi (prokes) diterjang begitu saja. Soal kena atau nggak urusan nanti.”

“Tingkat kejenuhan pada masyarakat mulai pada titik rawan. Ini membuktikan ketika pandemi ini semakin lama, tidak bisa dikendalikan dengan hanya prokes ketat saja. Perlu ada kebijakan dan terobosan yang berani dari otoritas pemerintahan, tanpa ada tebang pilih,” ungkap Ahmad Sanusi.

 

Pendapat Narasumber

Sementara itu, Tonang Dwi Ardyanto dr. SpPK, PhD, Juru Bicara Satgas Covid-19 UNS menegaskan pandemi ini belum berakhir.

“Artinya, kita belum berhasil mengatasinya. Bukti bahwa kita belum bisa mengatasi adalah kasusnya masih ada terus. Disebutkan sudah berhasil mengatasi, jika kasusnya sudah sangat rendah, dan angka kematian juga rendah sekali. Saat ini memang sekilas angka kasusnya cuma 5.000. Itu karena tes kita kurang. Sebagai gambaran, India saja sehari 2 jutaan tes, sedangkan kita hanya 25-30 ribu. Jadi kita tidak bisa mendeteksi betul kasus sesungguhnya berapa,” jelas Tonang.

Tonang juga menjelaskan penyebab angka kematian akibat Covid-19 masih tinggi. Salah satunya karena beberapa kasus positif yang seharusnya diisolasi, tidak diisolasi dan tidak melapor.

“Mereka periksa sendiri, kemudian isolasi sendiri, bahkan ada yang menyembunyikan, sehingga kondisinya tidak dapat terkontrol. Begitu sudah parah baru ke RS.”

Tonang mengatakan kebijakan Wali Kota Solo dan pemerintah daerah lain semata-mata agar ekor kasus positif Covid-19 tidak semakin panjang. Ia juga mengimbau bagi masyarakat dinyatakan positif Covid-19 agar melapor ke Puskesmas setempat agar dilakukan isolasi yang baik dan kondisinya dapat dipantau oleh pihak Puskesmas. Hal ini juga untuk mencegah penularan.

Di sisi lain, ia juga meminta Pemerintah agar anggaran-anggaran yang ada untuk penanganan Covid-19 terutama untuk pos perlindungan sosial dan usaha terdampak disalurkan dengan baik. Hal ini agar masyarakat yang positif mau diisolasi, karena kebutuhan hidupnya dijamin.

 

[Diunggah oleh Mita Kusuma]

Tags: pandemi covid-19protokol kesehatanzona orange
Previous Post

Satgas Covid UNS : Solo harus Belajar Dari Ledakan Kasus Covid-19 Kudus!

Next Post

Grup 2 Kopassus Ikuti Sosialiasi QRIS yang Digelar BI

Related Posts

Status Pandemi Covid-19 di Indonesia Dicabut

Status Pandemi Covid-19 di Indonesia Dicabut

by Mita Kusuma
22 June 2023
0

Radio Solopos - Presiden Joko Widodo resmi mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia dan mulai memasuki endemi, per...

Makau Lockdown

Makau Perpanjang ‘Lockdown’ Kota

by Avrilia Wahyuana
18 July 2022
0

SoloposFM, Pemerintah Makau akan memperpanjang penguncian wilayah (lockdown) kasino dan bisnis lain hingga Jumat (22/7/2022). Sementara para pejabat...

Antisipasi Dini Arus Mudik Lebaran, Pemudik Harus Perhatikan Keselamatan dan Protokol Kesehatan

Antisipasi Dini Arus Mudik Lebaran, Pemudik Harus Perhatikan Keselamatan dan Protokol Kesehatan

by Avrilia Wahyuana
8 April 2022
0

Kegiatan mudik selama ini terkesan hanya menjadi tanggung jawab negara. Mungkin perlu dicoba bahwa mudik adalah tanggung jawab...

waspada omicron

Pandemi Covid-19 Jadi Endemi? Pakar Patologi Klinik UNS : Jangan Tergesa-Gesa!

by Redaksi
7 March 2022
0

SoloposFM, Pertanyaan "Kapan pandemi COVID-19 berakhir?" atau "Kapan kehidupan bisa berjalan normal seperti sedia kala?" tampaknya jadi pertanyaan...

Percepat Vaksin Booster, The Alana Hotel & Convention Center Karanganyar Bagikan Vaksin Booster untuk Tamu dan Keluarga Staf

Percepat Vaksin Booster, The Alana Hotel & Convention Center Karanganyar Bagikan Vaksin Booster untuk Tamu dan Keluarga Staf

by Redaksi
25 February 2022
0

SoloposFM – Setelah sukses dengan vaksin booster yang diperuntukkan bagi seluruh staf The Alana Hotel & Convention Center...

Wisata Solo Di Tengah Naiknya Kasus Positif, Sobat Solopos: Yang Penting Prokes

Wisata Solo Di Tengah Naiknya Kasus Positif, Sobat Solopos: Yang Penting Prokes

by Redaksi
25 February 2022
0

SoloposFM – Operasional tempat wisata di Solo masih berjalan normal, dengan menerapkan protokol kesehatan. Diketahui saat ini wilayah...

Tekan Omicron, The Alana Hotel & Convention Center Solo Lakukan Vaksin Booster

Tekan Omicron, The Alana Hotel & Convention Center Solo Lakukan Vaksin Booster

by Redaksi
7 February 2022
0

SolopoFM – Menjamin keamanan dan kenyamanan tamu merupakan tugas utama di bidang pariwisata. Hal itulah yang dilakukan oleh...

tips hidup sehat

Sobat, Ini Nih Cara Melakukan Isoman yang Benar

by Redaksi
4 February 2022
0

SoloposFM, Sobat Solopos, isolasi mandiri atau isoman wajib dijalani oleh orang yang positif terinfeksi virus Corona atau melakukan...

Klaster PTM Solo

Klaster PTM Solo, Sobat Solopos: Percepat Vaksin Booster Biar Aman!

by Redaksi
3 February 2022
0

SoloposFM, Sejumlah sekolah berbagai jenjang di Kota Bengawan melaporkan temuan kasus Covid-19 sejak akhir pekan lalu. Data terbaru...

Wisata Soloraya 2022

Optimisme Pengelola Tempat Wisata Soloraya di 2022, Dirut TSTJ : Terus Inovatif Dan Jangan Jemu Ingatkan Prokes!

by Redaksi
5 January 2022
0

SoloposFM, Pelonggaran aturan kunjungan di tengah pandemi yang belum berakhir membuat pengelola tempat wisata di Soloraya optimis akan...

Load More
Next Post
Grup 2 Kopassus Ikuti Sosialiasi QRIS yang Digelar BI

Grup 2 Kopassus Ikuti Sosialiasi QRIS yang Digelar BI

Studio Streaming

Radio Streaming

Recent Posts

  • Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia
  • Dampak Penutupan TikTok pada UMKM
  • New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?
  • Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat
  • Innalillahi, Dalang Kondang Ki Anom Suroto Berpulang Pagi Ini
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • About Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us

© 2025 Radio Solopos.