SoloposFM, Sobat Solopos, isolasi mandiri atau isoman wajib dijalani oleh orang yang positif terinfeksi virus Corona atau melakukan kontak erat dengan penderita COVID-19.
Yuk ketahui cara melakukan isoman dan upaya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang benar.
Dikutip dari Alodokter, orang yang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes antigen atau PCR dan tidak bergejala atau bergejala ringan diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah maupun pusat isoman. Tindakan ini dilakukan untuk memutus rantai penularan virus Corona.
Selama menjalani isolasi mandiri, penderita COVID-19 tidak disarankan untuk meninggalkan rumah selama setidaknya 10 hari, terhitung sejak gejala muncul pertama kali. Selain itu, penderita COVID-19 juga dianjurkan untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalnya.
Baca juga : Empat Film Indonesia Ini Bisa Jadi Inspirasi Kencan untuk Kopdar, Dijamin Bikin Baper!
Cara Melakukan Isoman yang Benar
Meski tidak bergejala atau bergejala ringan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan selama menjalani isoman untuk mempercepat proses pemulihan, yaitu:
Perbanyak istirahat
Menurut penelitian, tidur dan istirahat yang cukup dapat meningkatkan imunitas. Tidur nyenyak juga dapat meningkatkan kemampuan sel darah putih dalam melawan infeksi virus.
Konsumsi obat dan vitamin
Selain beristirahat yang cukup, jangan lupa untuk mengonsumsi obat dan vitamin yang diresepkan oleh dokter selama isoman. Ikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi obat dan vitamin, baik dosis maupun cara penggunaannya, agar efektivitas obat dan vitamin tersebut optimal.
Usahakan tetap aktif bergerak dan lakukan olahraga ringan
Jangan biarkan isolasi mandiri menghambat Anda untuk melakukan aktivitas fisik, terutama bila Anda tidak mengalami gejala. Olahraga atau aktivitas ringan justru akan membuat tubuh terasa bugar dan cepat kembali sehat.
Ada beberapa jenis olahraga yang dapat Anda lakukan selama menjalani isoman, seperti latihan peregangan dan pernapasan. Meski demikian, hindari atau batasi olahraga jika Anda mengalami sesak napas, demam, lemas, atau nyeri otot.
Konsumsi makanan dan minuman bergizi
Satu hal yang tidak kalah penting ketika menjalani isoman adalah mengonsumsi makanan dan minuman bergizi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan penderita COVID-19 untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, buah-buahan, sayur-sayuran, serta makanan yang mengandung protein selama isoman.
Tak hanya itu, WHO juga menyarankan untuk minum air putih yang cukup, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, serta mengurangi asupan garam, gula, dan lemak.
Baca juga : Maksimalkan Teknologi, Ini Tiga Kiat Pengembangan Diri Agar Karir Menanjak
Untuk melawan infeksi virus Corona, imunitas perlu ditingkatkan selama isoman. Salah satu cara untuk meningkatkan imunitas adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C.
Jika Anda sedang menjalani isoman, selalu jaga daya tahan tubuh dan praktikkan langkah-langkah di atas agar bisa segera pulih. Selain itu, lakukan konsultasi online dengan dokter melalui aplikasi telemedicine agar kondisi kesehatan Anda dapat terus dipantau.
Apabila gejala COVID-19 yang Anda alami dirasa memburuk selama isoman, misalnya muncul sesak napas, batuk berdarah, keringat dingin, atau rasa ingin pingsan, segera cari pertolongan medis ke rumah sakit atau hubungi hotline COVID-19 di 119.
[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]