SoloposFM, “All of Us Are Dead” ikuti jejak “Squid Game”, “Hellbound”, dan “Arcane” dalam puncaki tangga lagu global di Netflix.
Kemarin tepatnya pada Jumat (28/01), serial yang ditunggu-tunggu oleh penggemar ini tayang secara perdana. Lee Jae Gyu selaku sutradara dari “All of Us Are Dead” baru-baru ini berpatisipasi pada sebuah wawancara atas penayangan serial ini.
Dikutip dari laman Soompi pada Sabtu (30/01), episode pertama “All of Us Are Dead” berhasil menduduki no. 1 di tangga lagu Netflix pada 25 negara. Kesuksesannya ini mengikuti jejak “Squid Game”, “Hellbound”, dan “Arcane” yang sebelumnya mampu naik ke tangga lagu di seluruh dunia.
Sebelumnya, Lee Jae Gyu sukses atas karyanya yang berjudul “Damo”, “Beethoven Virus”, dan film “Intimate Strangers”. Ia bergabung bersama penulis Chun Sung Il yang sebelumnya sukses dalam menggarap produksi dari “Slave Hunters” dan “The Pirates”.
Baca juga : Studio Dragon Persiapkan ‘Arthdal Chronicles’ Season 2 Beserta Game dan Seri Webtoonnya
Komentar Sang Sutradara
Lee Jae Gyu menuturkan, bahwa serial ini berbeda dari aslinya yang jauh lebih spesifik pada beberapa karakter setiap individu.
Menurutnya, ia akan tetap fokus pada tujuan daripada serial ini dibuat yang tidak lain tidak bukan untuk menjaga daya tarik asli dari webtoonnya dimata penggemar. Selain itu, alurnya tidak jauh berbeda dengan aslinya yang ada pada cerita di webtoon. Sehingga hal ini tidak menghilangkan kesan aslinya sebagai inspirasi atas alasan pembuatan serial ini.
Pada awalnya, sang sutradara sempat kebingungan dalam mempertimbangkan sudut pandang mana yang akan ia pilih dalam serial ini, hingga akhirnya ia memilih fokus pada tema zombie saja.
Serial ini masuk ke dalam serial dewasa karena terdapat tujuh alasan yang menyertainya, hal ini lebih banyak daripada”Squid Game” maupun “Hellbound”.
Baca juga : NCT Dream Siapkan Comeback Album Terbarunya Pada Bulan Maret
Kesuksesan Episode Pertama

Ketika berita mengenai kesuksesan episode pertama series ini keluar, Lee Jae Gyu mengungkapkan rasa tidak percayanya atas hal ini. Ia sangat berterima kasih telah menerima banyak cinta dan dukungan dari penonton di berbagai negara.
Menurutnya, berita ini sangat melegakan sekaligus menggembirakan bagi seluruh aktor serta staf yang telah berkontribusi untuk proyek ini selama dua tahun.
“All of Us Are Dead” menghadirkan para pemeran yang relatif tidak terkenal. Menurut emikiran Lee Jae Gyu, hal ini akan menghasilkan sinergi yang hebat ketika syuting.
Pada akhir wawancara, ia mengatakan bahwa penonton akan jatuh cinta dengan karakter dan aktor yang memerankannya jika mengikuti serial ini. Hal tersebut merupakan daya tarik yang setiap karakter miliki untuk membangun chemistry.
Penulis : Amara Verisa
Editor : Avrilia Wahyuana