Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Ujicoba WFO 100%, Sobat Solopos : Lakukan Bertahap Dengan Prokes Ketat!

Redaksi by Redaksi
23 August 2021
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
wfo 100

sumber foto : Freepik.com

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SoloposFM, Kementerian Perindustrian akan ujicoba penerapan protokol kesehatan pada perusahaan yang masuk kategori esensial. Ujicoba dilakukan dengan membolehkan perusahaan yang memiliki orientasi ekspor dan domestik beroperasi dengan kapasitas 100 persen staf yang dibagi minimal dalam dua shift.

Ujicoba dinilai penting untuk mendapatkan feedback sebelum seluruh operasional industri dibuka secara penuh. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan ujicoba ini merupakan salah satu strategi pemerintah untuk secara bertahap memulihkan kondisi perekonomian khususnya sektor industri yang selaras dengan upaya penanggulangan Covid-19.

Baca juga : Harga Tes PCR, Ahli Patologi Klinis UNS : Pemerintah Harus Atur Harga Reagen!

 

Baca Juga

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

24 October 2025
dampak penutupan tiktok untuk umkm

Dampak Penutupan TikTok pada UMKM

24 October 2025
New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

24 October 2025
kapolsek dipecat karena selingkuh

Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat

24 October 2025

Kriteria yang menjadi syarat atau prioritas dalam menetapkan peserta ujicoba, antara lain memiliki Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri dan menyampaikan laporan.Selain itu, perusahaan berlokasi di daerah status PPKM Level 4, telah melaksanakan vaksinasi pekerja, memiliki komitmen untuk melaksanakan protokol kesehatan, dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai metode screening.

 

Kritik Dan Saran

 

Epidemiolog Indonesia dari Griffith University, Dicky Budiman menyarankan pemerintah untuk tidak melakukan uji coba work from office (WFO) 100 persen terhadap industri esensial, terutama yang beroperasi ekspor, domestik, dan padat karya. Sebab, menurut Dicky, hal tersebut akan berisiko menyebabkan klaster baru Covid-19 meski uji coba menerapkan protokol kesehatan.

“Kalau uji coba (WFO) ya jangan 100 persen, kalau 100 persen ya berisiko jelas akan ada kasus Covid-19. Enggak usah diuji pun akan ada ya,” kata Dicky sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Dicky mengatakan, Indonesia harus belajar dari Amerika Serikat yang menggunakan vaksin Covid-19 dengan efikasi yang tinggi, tetapi lonjakan kasus tetap terjadi karena adanya varian Delta. Sebab, vaksinasi tidak menjamin warga kebal dari Covid-19. Dicky juga menyarankan uji coba WFO dilakukan secara bertahap dan melihat perkembangan kondisi Covid-19 di Tanah Air.

Baca juga : Perayaan Hari Pramuka 2021, Pramuka Solo : Tetap Berkontribusi Bangun Karakter Generasi Walau Masih Pandemi!

 

Opini Sobat Solopos

 

Sobat Solopos dalam program Dinamika, Senin (23/08/2021), 57% menilai WFO 100% sudah saatnya dilakukan. Sedangkan 47% sisanya mengaku WFO belum aman jika dilakukan 100%.

 

Berikut sejumlah opini mereka:

 

“Yang namanya uji coba, kalau bisa bertahap dengan aturan yang ketat,” tulis Sulung di Kebakkramat.

“Aku sejak awal pandemic tetap kerja ke kantor sesuai jadwal. Hanya ada beberapa karyawan yang WFH karena positif Covid-19,” ungkap Sriyatmo.

“Memang saat ini sudah terasa landai dari gangguan Covid-19, tidak seperti beberapa bulan lalu yang tampak horror. Untuk WFO sedikit demi sedikit bolehlah dibuka dengan syarat protokol kesehatan dan sudah tervaksin. Harapannya kehidupan kembali normal walaupun ada sedikit perubahan dalam bersosialisasi,” papar Sri Almi.

“Menurut saya sudah saatnya perusahaan bisa menghasilkan pendapatan yang maksimal. Tentunya dengan catatan semua karyawan sudah divaksin semua dan tetap melakukan tes setiap dua pekan sekali terutama setelah libur weekend. Ini yang sudah di terapkan di perusahaan tempat saya bekerja,” tulis Priyanto.

 

[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]

Tags: perilaku barusetop penularan covid19Social Distancingwfhwfo
Previous Post

Solia Zigna Bagikan 1000 Paket Makanan untuk Masyarakat

Next Post

Penutupan Jalan Juanda Solo, Dishub : Atur Ulang Rute, Waktu Dan Moda!

Related Posts

waspada omicron

Pandemi Covid-19 Jadi Endemi? Pakar Patologi Klinik UNS : Jangan Tergesa-Gesa!

by Redaksi
7 March 2022
0

SoloposFM, Pertanyaan "Kapan pandemi COVID-19 berakhir?" atau "Kapan kehidupan bisa berjalan normal seperti sedia kala?" tampaknya jadi pertanyaan...

prokes menurun

Monitoring Protokol Kesehatan, SatpolPP Solo Akui Masyarakat Mulai Kendor Prokes

by Redaksi
18 February 2022
0

SoloposFM, Badan Pusat Statistik (BPS) Solo melakukan survei mengenai perilaku masyarakat selama pandemi Covid-19. Hasil survey menunjukkan Kecamatan...

Cara Jaga Protokol Kesehatan

Tinggal Klik, Ini Lima Cara Jaga Protokol Kesehatan dan Imun Tubuh dalam Satu Genggaman

by Redaksi
14 February 2022
0

SoloposFM, Seperti yang kita ketahui, belakangan ini kasus COVID-19 kembali melonjak dengan munculnya varian baru. Masyarakat pun kembali...

Lee Byung Hun Positif COVID

Aktor Lee Byung Hun Positif COVID-19!

by Redaksi
9 February 2022
0

SoloposFM, Paparan COVID-19 nampaknya menjadi ancaman serius di Korea Selatan. Tak hanya dari kalangan musisi, aktor papan atas...

Vaksinasi Booster di Solo Dimulai Besok, Sobat Solopos: Siap Terima Booster!

Usai Vaksin Sob? Yuk Kenali Apa Itu KIPI!

by Redaksi
6 February 2022
0

SoloposFM, Sudahkah Sobat Solopos mendapat dosis vaksin Covid-19 atau bahkan booster? Kalau sudah, selamat dan terima kasih karena...

tips hidup sehat

Sobat, Ini Nih Cara Melakukan Isoman yang Benar

by Redaksi
4 February 2022
0

SoloposFM, Sobat Solopos, isolasi mandiri atau isoman wajib dijalani oleh orang yang positif terinfeksi virus Corona atau melakukan...

Klaster PTM Solo

Klaster PTM Solo, Sobat Solopos: Percepat Vaksin Booster Biar Aman!

by Redaksi
3 February 2022
0

SoloposFM, Sejumlah sekolah berbagai jenjang di Kota Bengawan melaporkan temuan kasus Covid-19 sejak akhir pekan lalu. Data terbaru...

Wisata Soloraya 2022

Optimisme Pengelola Tempat Wisata Soloraya di 2022, Dirut TSTJ : Terus Inovatif Dan Jangan Jemu Ingatkan Prokes!

by Redaksi
5 January 2022
0

SoloposFM, Pelonggaran aturan kunjungan di tengah pandemi yang belum berakhir membuat pengelola tempat wisata di Soloraya optimis akan...

Lonjakan Kasus Omicron

Lonjakan Kasus Omicron, Pakar Patologi Klinik UNS Minta Masyarakat Tahan Diri Hingga Februari 2022

by Redaksi
29 December 2021
0

SoloposFM, Lonjakan kasus Corona varian Omicron di Indonesia semakin terlihat. Bahkan pemerintah mengkonfirmasi adanya transmisi lokal virus Corona...

BTS Positif COVID-19

Dua Lagi Anggota Grup K-Pop BTS Dinyatakan Positif COVID-19

by Redaksi
27 December 2021
0

SoloposFM, Dua lagi anggota grup K-pop BTS pada Sabtu (25/12/2021) dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Kondisi ini diketahui setelah...

Load More
Next Post
penutupan jalan juanda

Penutupan Jalan Juanda Solo, Dishub : Atur Ulang Rute, Waktu Dan Moda!

Studio Streaming

Radio Streaming

Recent Posts

  • Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia
  • Dampak Penutupan TikTok pada UMKM
  • New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?
  • Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat
  • Innalillahi, Dalang Kondang Ki Anom Suroto Berpulang Pagi Ini
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • About Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us

© 2025 Radio Solopos.