SoloposFM, Semakin berkurangnya lahan pertanian dan bertambahnya jumlah penduduk menuntut kita untuk kreatif melihat peluang. Mengingat pemberlakuan PPKM seperti sekarang, kita harus melakukan segala hal dari rumah. Salah satu alternatif penyelesaian masalah-masalah tersebut adalah bertanam sayuran dengan konsep hidroponik. Dengan bertanam sayuran hidroponik artinya kebutuhan sayur kita dapat lebih terpenuhi.
Sayuran merupakan salah satu unsur penting yang tubuh perlukan untuk menjaga kesehatan. Kandungan vitamin dan mineral, seperti zat kapur, zat besi, magnesium, fosfor, bahkan klorofil (zat hijau daun). Selain itu, Sayuran juga mengandung antioksidan yang mampu menetralkan radikal bebas sebelum merusak sel tubuh. Serta serat alami guna menjaga kesehatan dan melancarkan pencernaan. Hal tersebut penting mengingat kondisi pandemi yang belum usai.
Baca juga: PPKM Kota Solo, Sobat Solopos: Sudah Saatnya Dilonggarkan!
Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tumbuh dari tanah. Sesuai dengan arti secara harfiah, hidroponik menggunakan air sebagai media penyedia nutrisi. Selain itu, kita juga memerlukan media lain guna menopang tanaman agar tidak mudah goyah dan tetap bisa tumbuh tegak. Media tanam tersebut adalah media yang tidak mengandung nutrisi, steril dari organisme pembawa hama/penyakit, porositas tinggi, mampu menahan air, dan memiliki PH normal (5.5 – 7) .
Mengapa Tanaman Hidroponik?
“Dari sisi ekonomi cukup murah, secara teknis pembuatan media tanam hidroponik cukup mudah. Bahkan tak butuh lahan banyak. Dengan bertanam hidroponik, sayuran dapat terhindar dari penyakit yang berasal dari tanah. Bisa bertanam sepanjang tahun,” ungkap Malabar Sunarto saat webinar Gita Pertiwi melalui Zoom, Jum’at (6/8/2021)
Menurut Sunarto, metode Hidroponik cenderung memudahkan. Selain itu, tanaman hasil hidroponik memiliki sterilitas yang lebih tinggi dan siklus hidup tanaman lebih pendek. Hal ini membuat tanaman hidroponik dapat cepat dipanen. Sunarto mengaku baru saja memanen hasil sayuran hiroponik bersama warga setempat beberapa hari lalu.
“Hari ini kita panen sayur hasil swa kelola warga lingkungan RT 04 RW 16 Mojosongo,” tutup Sunarto.
[Diunggah oleh Dany Sekty Anggoro]