SoloposFM, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, berhasil meraih penghargaan sebagai juara kedua Sekolah Inspiratif tingkat Kota Solo. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah, Sihhono ST MM di Aula Dinas Pendidikan Kota Solo.
Acara penyerahan hadiah disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo Etty Retnowati SH MH, Sekretaris Dinas Pendidikan Dwi Ariyanto, Ketua PGRI Kota Solo Drs Wahyono MPd, Kepala Kantor Kemenag Kota Solo dan para pemenang lomba PGRI Kota Solo. Acara ini juga digelar dalam rangka Hari Guru Nasional tahun 2021.
“Alhamdulillah, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo terpilih sebagai Sekolah Inspiratif nomor dua tingkat Kota Solo. Semoga prestasi yang diperoleh bermanfaat bagi dunia Pendidikan pada khususnya dan pembangunan pada umumnya,” kata Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Sri Sayekti, Kamis(25/11/2021).
Baca juga : Sosialisasikan Bahaya Narkoba, P4GN Karanganyar Datangi SMK Muhammadiyah 3
Sayekti menambahkan, tolok ukur Sekolah Inspiratif salah satunya penggunaan G-Kantin. Dimana penegakkan protokol kesehatan ketat diterapkan di kantin selama masa pandemi covid-19.
“Hasil dan dampak yang diperoleh Kantin bisa kembali beroperasi dengan aman sesuai SOP yang ditetapkan. Pelayanan kantin lebih praktis dan efisien. Anak-anak mengkonsumsi makanan yang sehat, aman dan bervariasi. Tidak ada penggunaan uang tunai, karena uang menjadi salah satu sumber berpindahnya penyakit. Meningkatnya literasi digital, Lebih mudah dalam pengadmistrasian dan Peningkatan kesejahteraan guru karyawan,” tutur Sayekti, yang juga menggondol Juara Sekolah Inspiratif Tingkat Jawa Tengah.
Sayekti mengemukakan, prestasi yang diraih dalam satu bulan ini ada dari karya video terbaik 1 pekan Usaha Kesehatan Sekolah bertajuk ‘Optimalisasi UKS, Lindungi Warga Sekolah dari Covid-19’ dalam Gebyar Gema Pertiwi Pelajar Pancasila. Kantin penghargaan terbaik kedua dalam menerapkan protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan, 2 Dalang Cilik Gibran dan Brama diapresiasi tampil dalam Puncak Milad UMS ke-63.
“Dukungan Majelis Dikdasmen Kota Solo dan para orang tua murid sangat penting dalam menumbuhkembangkan merdeka belajar guru penggerak. Bergerak dengan hati, pulihkan pendidikan,” ujarnya.
Menurutnya, prestasi ini merupakan langkah awal berprestasi dan terus bergema diusianya yang ke-86 tahun.
“Hari ini menjadi narasumber YLKI sekolah sebagai zona pangan sehat, dan bingkai hari ke-76 pro 1 RRI Solo,” pungkas Sri Sayekti.
(Diunggah oleh Avrilia Wahyuana)