Radio Solopos FM
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us
No Result
View All Result
Radio Solopos FM
No Result
View All Result
Home News

Pedagang Kepruk Harga, Disdag Sukoharjo : Penjual Harus Cantumkan Daftar Harga!

Redaksi by Redaksi
9 December 2021
in News
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Kepruk Harga

Tengkleng (sumber foto : JIBI)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SoloposFM, Salah satu warung kaki lima yang menjajakan tengkleng di Grogol, Sukoharjo mendadak viral di sosial media. Bukan karena sajian kulinernya yang mendapatkan respons baik, namun karena harga yang dipatok oleh pedagang dinilai kepruk pembeli.

Kabar tersebut sempat viral di sejumlah sosial media yang mengunggah banyaknya review buruk setelah menjajal tengkleng di warung tersebut. Mereka mengeluhkan makanan yang selain harganya tidak masuk akal namun juga lantaran penyajian tidak higienis.

Baca juga : MAPAMNAS PERPAMSI ke-XIV, Dirjen Cipta Karya : Amankan Air Minum!

 

Baca Juga

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia

24 October 2025
dampak penutupan tiktok untuk umkm

Dampak Penutupan TikTok pada UMKM

24 October 2025
New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

24 October 2025
kapolsek dipecat karena selingkuh

Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat

24 October 2025

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo, Iwan Setyono, dalam program Dinamika, Kamis (9/12/2021), mengaku kesulitan untuk mengintervensi adanya pedagang yang melakukan praktik “ngepruk” harga ke pembeli. Meskipun begitu, Pemkab Sukoharjo meyakini seleksi sistem pasar akan terjadi apabila praktik tersebut dilakukan oleh pedagang.

 

Pedagang Harus Cantumkan Harga

 

Menurut Iwan Pemkab Sukoharjo tidak bisa langsung melangkah lantaran tidak ada aduan. Sehingga, pihaknya memilih untuk memantau terlebih dulu akar permasalahan kabar yang viral di media sosial tersebut.

“Kalaupun harus melangkah juga harus ada laporan dulu, dan sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke kami. Selain itu, masalahnya harus jelas dulu, kalau dituduh menipu pembeli, penipuannya ada di mananya, begitupun juga masalah lainnya,” beber dia.

Baca juga : Penataan Hotel Lawas Kestalan Dinilai Efektif Ubah Stigma Negatif Kawasan

 

Meskipun begitu, Iwan meyakini pedagang yang melakukan prakti tersebut akan mengalami seleksi pasar. Hal tersebut mengacu hukum ekonomi apabila harga pedagang tidak bisa terjangkau oleh pembeli. Sehingga, cepat atau lambat, praktik dagang tersebut akan sepi pembeli.

“Untuk menumbuhkan kepercayaan dari konsumen atau pelanggan lebih bijak apabila penjual mencantumkan daftar menu dan harganya. Hal ini demi kepuasan pelanggan juga,” pungkas Iwan.

 

Opini Sobat Solopos

 

Sobat Solopos dalam program Dinamika, Kamis (9/12/2021), 33% mengaku pernah mengalami kejadian kepruk harga kala jajan. Sementara 67% persen Sobat Solopos lainnya memilih untuk bertanya harganya dulu sebelum membeli.

 

Berikut sejumlah opini mereka :

 

“Pernah juga kejadian seperti itu di daerah Prambanan. Ada salah satu Resto yang setelah saya membayar jadi kaget. Ternyata 1 gelas es teh harga nya Rp25rb. Di daftar menu tidak ada harga harga nya. Perkiraan saya masih harga normal, pesannya 4 gelas. Ternyata.. Yaaa cukup satu kali itu saja ke Resto tersebut,” tulis Anto.

“Ini biasa ketika ada moment hari besar perayaan apapun itu. Saat ada pergerakan ekonomi secara masal, akan ada oknum pedagang nakal. Maka harus ada pengawasan dan aturan otoritas Pemda sebagai payung hukum. Agar tidak terjadi kecurangan dan merugikan masyarakat sebagai konsumen,” papar Ahmad Sanusi.

“Buat saya setiap berburu kuliner, apalagi yang baru pertama coba pasti minta daftar harga dan menunya. Setelah mau bayar saya cocokkan kembali dengan harga yang tercantum di daftar menu. Kecuali yang sudah langganan saya tidak perlu lihat daftar harganya paling saat bayar ngecek kembali totalnya bila sama saya bisa meninggalkan warung tersebut,” ungkap Priyanto.

“Kalau baca berita, ibu penjual itu punya 2 anak yang kuliah. Mesthinya, anak-anaknya bisa bantu solusi. Apalagi ortunya tidak bisa baca tulis, ” tulis Sriyatmo.

“Pernah mengalaminya di suatu tempat wisata baru. Harga lemon tea Rp28rb, manggo smotie Rp35rb semua segel plastik. Spot foto Rp20rb perorang meski pakai kamera sendiri. Tapi mungkin pangsa pasar mereka kelas menengh ke atas. Kalau saya ya sekali saja berkunjung, gak bakalan kesana lagi,” papar Maria.

“Pengalaman saya beli Tumpang di wilayah Stabelan, sayuran bayamnya ada binatang pacet lumayan besar yang ikut terebus. Saya sudah memberi tahukan kepada penjualnya sayangnya saya tidak mendengar kata maaf keluar dari pembelinya. Langsung saya tinggalkan dan memang tidak ditagihkan oleh penjualnya. Saran saya kebersihan harus benar-benar menjaga kebersihan sayuran,” ungkap Ninik.

 

[Diunggah oleh Avrilia Wahyuana]

Tags: Kepruk Hargakulinerpkl
Previous Post

ICHSS, Konferensi Internasional Gunakan Bahasa Indonesia

Next Post

Biaya Pelayanan BPJS Kesehatan Solo Capai Rp1,9 Triliun

Related Posts

Makanan Khas Minangkabau, Rendang Didaftarkan ke UNESCO

Makanan Khas Minangkabau, Rendang Didaftarkan ke UNESCO

by Avrilia Wahyuana
26 November 2024
0

Makanan khas Minang, rendang didaftarkan ke Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Hal ini dilakukan...

Clorot, Kuliner Unik yang Wajib Dicoba ketika Berkunjung ke Purworejo

Clorot, Kuliner Unik yang Wajib Dicoba ketika Berkunjung ke Purworejo

by Avrilia Wahyuana
26 November 2024
0

Clorot, jajanan tradisional berbentuk kerucut yang terbuat dari tepung beras, menjadi salah satu ikon kuliner Purworejo. Jajanan ini...

Hanya Bulan Ini, Lorin Solo Hotel Tawarkan Sensasi Berbeda Nikmati Smoked Beef Brisket

Hanya Bulan Ini, Lorin Solo Hotel Tawarkan Sensasi Berbeda Nikmati Smoked Beef Brisket

by Mita Kusuma
20 September 2024
0

Radio Solopos – Predikat Kota Kuliner bisa disematkan untuk kota mana saja. Namun khusus predikat Surganya Kuliner Olahan...

Ragam Fusion Food. Apa Aja Sih?

Ragam Fusion Food. Apa Aja Sih?

by Noer Atmaja
26 November 2024
0

Radio Solopos, JELAJAH KULINER - Sobat Solopos, perkembangan kuliner setidaknya satu dasawarsa terakhir ini begitu pesat… Di Indonesia...

Canting Londo Kitchen Gelar Cheft Collaboration

Canting Londo Kitchen Gelar Cheft Collaboration

by Intan Nurlaili
2 July 2024
0

Radio Solopos - Hotel Solia Zigna Kampung Batik Laweyan kembali mengadakan gelaran yang paling dinanti pencinta kuliner serta...

10 Makanan Khas Solo yang Mulai Langka

10 Makanan Khas Solo yang Mulai Langka

by Noer Atmaja
26 November 2024
0

Radio Solopos, Bincang Kuliner - Halo Sobat Solopos, apa kabar? Kali ini saya……… akan mengawal Sobat Solopos bernostalgia...

Rekomendasi Olahan Berbahan Dasar Mie

Rekomendasi Olahan Berbahan Dasar Mie

by Mita Kusuma
26 November 2024
0

Radio Solopos, JELAJAH KULINER - Olahan mie memang nggak pernah ada habisnya, baik itu resep tradisional maupun kekinian. Mie jadi...

Makanan-makanan Khas Saat Moment Hari Besar di Indonesia

Makanan-makanan Khas Saat Moment Hari Besar di Indonesia

by Mita Kusuma
26 November 2024
0

Radio Solopos, JELAJAH KULINER - Makanan seringkali jadi bagian dari budaya dan tradisi. Hidangan khas yang diwariskan dari generasi...

Bebek Anom Restaurant, Destinasi Wisata Kuliner Baru di Soloraya

Bebek Anom Restaurant, Destinasi Wisata Kuliner Baru di Soloraya

by Mita Kusuma
31 January 2024
0

Radio Solopos – Lorin Group Solo benar-benar membuktikan tagline-nya saat tahun baru, Rise and Shine. Ini ditunjukkan dengan...

Keunikan Rasa dan Manfaat Teh Solo

Keunikan Rasa dan Manfaat Teh Solo

by Mita Kusuma
9 November 2023
0

Radio Solopos - Teh adalah salah satu minuman yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya manusia sejak...

Load More
Next Post
Biaya Pelayanan BPJS Kesehatan Solo Capai Rp1,9 Triliun

Biaya Pelayanan BPJS Kesehatan Solo Capai Rp1,9 Triliun

Studio Streaming

Radio Streaming

Recent Posts

  • Ketum PSSI Erick Thohir Tutup Peluang STY Melatih Timnas Indonesia
  • Dampak Penutupan TikTok pada UMKM
  • New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?
  • Kapolsek di Kendal AKP Nundarto yang Digerebek karena Selingkuh Akhirnya Dipecat
  • Innalillahi, Dalang Kondang Ki Anom Suroto Berpulang Pagi Ini
Radio Solopos FM

© 2025 Radio Solopos.

Navigate Site

  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • About Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Lifestyle
  • Opini
  • Program
  • Video
  • Event
  • Podcast
  • About Us

© 2025 Radio Solopos.